Haji Roswin Dikukuhkan Jadi Ketua PD-IPHI Aceh Singkil

  • Bagikan
Haji Roswin, S.Pd dikukuhkan menjadi ketua Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD-IPHI) Kabupaten Aceh Singkil periode 2022 – 2027.

Haji Roswin Dikukuhkan Jadi Ketua PDIPHI Aceh Singkil

SINGKIL | mediaaceh.co.id – Haji Roswin, S.Pd dikukuhkan menjadi ketua Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD-IPHI) Kabupaten Aceh Singkil periode 2022 – 2027.

Di awal sambutannya Roswin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan hadir dan membantu suksesnya acara pengukuhan dirinya.

Kepercayaan yang diberikan merupakan suatu amanah dan tanggung jawab berat, ”Sungguh saya tidak bisa bekerja sendiri bila tanpa bantuan dan kerjasama seluruh anggota, Insya Allah kami telah membuat gagasan pengajian rutin sebagai ajang silaturahmi dan mengenal satu dengan lainnya sekaligus meningkatkan kesalehan individu dan umum,” sebutnya.

Kemudian program membentuk struktur IPHI di setiap kecamatan yang ada di kabupaten Aceh Singkil guna meningkatkan tali persaudaraan antar sesama anggota tambahnya.

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi MAP menyatakan bahwa pihaknya tetap komitmen menyuarakan pelaksanaan salat berjamaah bagi semua jajaran SKPK, Camat dan lingkup terkecil hingga ke desa-desa. “Kita telah keluarkan peraturan bupati untuk itu,“ kata Azmi.

Pihaknya mengajak semua komponen masyarakat untuk bisa membantu daerah dalam percepatan pembangunan daerah, IPHI sudah banyak memberi kontribusi bagi bangsa.

Teruslah berkiprah dan berkontribusi di segala bidang demi kemaslahatan umat di bumi para ulama ini lanjutnya.

Pj Bupati juga mengaku prihatin melihat kondisi anak-anak bila tidak dilihat dan perhatikan, ”Banyak mental anak-anak yang sudah rusak, ini tanggung jawab semua. Ada yang mencuri berondolan sawit, karena mental sudah rusak, apakah harus diserahkan ke pihak kepolisian, sebab mereka adalah masa depan Singkil,”

Azmi mengajak semua pihak untuk memberikan masukan terbaik agar anak-anak menjadi beriman, cerdas dan berkarakter.

Sementara, Bustami Usman selaku ketua wilayah IPHI Aceh menyampaikan tentang perlunya semua pihak mendukung kebijakan Pj. Gubernur Aceh terhadap pemilik warung dengan batas waktu buka hingga pukul 12:00 WIB malam.

“Rasulullah SAW sehabis salat Isya sudah tidur atau istirahat agar bisa cepat bangun untuk dapat melaksanakan ibadah malam seperti salat tahajud,”

Dia juga mengaku sedih melihat kondisi Islamic Center yang ada di Suro. Dana sudah banyak habis tetapi tidak difungsikan maksimal, ”Andai Pj Bupati bisa merehabilitasi atau meminjam pakaikan ke pihak lain akan lebih baik,” sebutnya.

“Dana awal 20 milyar untuk pembangunannya, itu ter kucur saat saya masih Kadis Dayah Aceh,” pungkasnya. [Fandi Perdana].

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...