Guru PAI di Tanah Jambo Aye Ikuti Pembinaan Karakter Siswa

Narasumber PAI dari Kemenag Aceh Utara Syahrijal, M. Pd yang didampingi oleh Kepsek SD Negeri 21 Tanah Jambo Aye dan para dewan guru saat menyampaikan pelatihan dengan guru PAI, Sabtu, (26/4).

ACEH UTARA | MA Sebanyak 40 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, mengikuti pelatihan dan pembinaan yang berfokus pada pembentukan karakter siswa.

Kegiatan ini berlangsung di SD Negeri 21 Tanah Jambo Aye pada Sabtu (26/4), dan dipandu langsung oleh Pengawas PAI Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, Syahrijal, M.Pd.

Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan peran guru PAI dalam membentuk karakter siswa-siswi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.

BACA JUGA...  Pengurus DWP Aceh Utara Gelar Lomba Pidato

Dalam arahannya, Syahrijal menekankan pentingnya konsistensi dan keteladanan guru dalam menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa. Menurutnya, pendidikan karakter tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga melalui contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Guru PAI memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa-siswi melalui pembelajaran agama yang menyentuh hati dan memberikan keteladanan yang nyata,” ujar Syahrijal.

Para guru PAI di Kecamatan Tanah Jambo Aye saat mengikuti pelatihan pembentukan karakter siswa-siswi di SD Negeri 21 Tanah Jambo Aye, Sabtu, (26/4).

Kepala SD Negeri 21 Tanah Jambo Aye, Munzir, S.Pd.I., M.Pd., yang juga menjadi tuan rumah kegiatan tersebut, menyambut baik pelatihan ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan demi menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan berorientasi pada pembentukan akhlak mulia.

BACA JUGA...  Dinas Perpustakaan Hadirkan Dua Penulis Nasional

“Pembinaan karakter siswa harus menjadi bagian integral dalam proses belajar-mengajar. Harapan orang tua bukan hanya anak mereka pintar, tapi juga memiliki sopan santun, jujur, dan bertanggung jawab,” ujar Munzir.

Para peserta pelatihan mengaku antusias dan merasa termotivasi mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berharap ilmu dan wawasan yang diperoleh dapat diterapkan di sekolah masing-masing.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang menjadi salah satu prioritas nasional di dunia pendidikan.(Sayed Panton)