Banda Aceh|AP– Partai Golkar Aceh menegaskan bahwa mantan Ketua DPD I Golkar Aceh Sulaiman Abda belum dipulihkan statusnya oleh DPP Golkar. Golkar Aceh juga sangat menyesalkan pemberitaan di salah satu media lokal bahwa Sulaiman Abda MSi telah direhabilitasi atau dipulihkan kepada keadaan semula dan tetap menjabat ketua DPD Tingkat I Partai Golkar.
“Berita di salah satu media di Aceh itu sangat menyesatkan, janganlah jadi media provokator, apalagi kedepan Aceh akan memasuki tahapan Pilkada,” demikian pinta Plt Sekretaris Golkar Aceh, Muntasir Hamid dalam ajang jumpa persnya, Jum’at 6 Febuari 2016.
Sekretaris Partai Golkar Aceh H. Muntasir Hamid, SH,. MH juga menegaskan, Sulaiman Abda dianggap tidak pantas menerima ‘pengampunan’ dari DPP Golkar sehingga dia tidak masuk dalam daftar pemulihan atau rehabilitasi kader partai Golkar yang dipecat selama sengketa di pengurusan partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Yang direhabilitasi hanya 18 orang kader, tiga orang diantaranya adalah kader yang melawan kebijakan partai pada Pilpres lalu. Tidak termasuk yang di daerah, seperti berita di salah satu media kemari n, Sulaiman Abda telah direhabilitasi oleh Ketum Golkar Bapak ARB,” jelas Muntasir, Jumat 5 Januari 2016 dalam konferensi pers di kantor DPD I Partai Golkar Aceh.
Muntasir Hamid dengan tegas membantah pernyataan Korwil Sumut-Aceh dari DPP Partai Golkar Munas Riau, Ahmad Doli Kurnia sebagaimana yang mwnywbutkan Sulaiman Abda telah dipulihkan dan jabatan Ketua DPD I Partai Golkar Aceh yang dipecat oleh Aburizal Bakrie akan kembali digenggamnya.
“Itu tidak benar, pernyataan Ahmad Doli sebagaimana diberitakan tidak punya landasan. Dimana surat pernyataan dari DPP Partai Golkar yang menyatakan Sulaiman Abda telah dipulihkan dan kembali ke posisi semula sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Aceh?,” tanya Muntasir Hamid.
Muntasir menjelaskan, dirinya baru saja menghubungi Wakil Ketua Partai Golkar hasil Munas Bali Nurdin Halid tadi sebelum shalat Jumat. Nurdin Halid mengatakan tidak benar Sulaiman Abda dipulihkan dari jabatannya seperti yang disebut Ahmad Doli Kurnia kepada salah satu media harian lokal di Aceh.
“Ahmad Doli Kurnia tidak ada sangkut paut dengan Partai Golkar Aceh,” tegas Muntasir.
Bahkan, kata Muntasir, Ahmad Doli Kurnia tidak lagi menjabat sebagai Koordinator Wilayah Sumatera Utara dan Aceh. Ahmad Doli Kurnia sudah dipecat dari Koordinatot Wilayah Sumatera dan Aceh.
Muntasir Hamid sangat menyayangkan pemberitaan sepihak tanpa adanya konfirmasi ke DPD I Partai Golkar Aceh. Ia menilai pemberitaan itu bisa memperkeruh intenal di Partai Golkar yang sedang membaik. Apalagi DPD I Partai Golkar Aceh dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda).
“Sekali lagi, Partai Golkar Aceh membantah bahwa Sulaiman Abda telah dipulihkan. Pernyataan dan pemberitaan tersebut tidak mendasar, karena sampai hari ini DPP Partai Golkar belum mengeluarkan surat atau pernyataan yang menyatakan bahwa Sulaiman Abda telah direhabilitasi atau dipulihkan untuk pengurus Golkar,” pungkas Muntasir Hamid.(BNC)