Maimul dan Nurzahri juga didampingi oleh tokoh-tokoh penting seperti Mantan Walikota Langsa 2 Periode Usman Abdullah (Toke Seu Uem), Sekretaris Fraksi PA DPR Aceh Irfansyah, Samsul Bahri (Robert), Ketua KPA Buhransyah (Polda), serta tokoh lainnya yang memperkuat barisan.
LANGSA | mediaaceh.co.id — Kota Langsa menjadi pusat perhatian ketika Maimul Mahdi, S.Sos., M.A.P., dan Nurzahri, S.T., secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa, Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Aceh. Meski tanpa dukungan partai politik. Kamis, 29 Agustus 2024.
Dengan langkah yang penuh percaya diri, keduanya tidak hanya menandai komitmen untuk berjuang dalam arena politik, tetapi juga membangkitkan gelombang antusiasme dari se-ribuan pendukung setia, mengiringi mereka.
Sejak pagi, Posko Pemenangan Maimul – Nurzahri yang terletak di kantor DPW Partai Aceh Kota Langsa sudah penuh sesak dengan relawan dan anggota organisasi kepemudaan (OKP).
Kehadiran mereka bukan sekadar simbol, tetapi sebuah pernyataan kuat tentang dukungan dan keyakinan terhadap pasangan calon ini.
Maimul dan Nurzahri juga didampingi oleh tokoh-tokoh penting seperti Mantan Walikota Langsa 2 Periode Usman Abdullah (Toke Seu Uem), Sekretaris Fraksi PA DPR Aceh Irfansyah, Samsul Bahri (Robert), Ketua KPA Buhransyah (Polda), serta tokoh lainnya yang memperkuat barisan.
Tepat pada pukul 13.30 WIB, konvoi besar-besaran mulai bergerak, menandai dimulainya perjalanan menuju kantor KIP.
Gelombang kendaraan yang terdiri dari sekitar 150 unit, termasuk minibus, pickup, truk, dan becak, memadati jalanan.
Dengan diiringi suara rapai yang menggelegar dan dikawal ketat oleh voorijder kepolisian, konvoi ini mengalir lancar menuju pusat Kota Langsa.
Di sepanjang jalan, masyarakat yang antusias melambaikan tangan, menyambut gelombang perubahan yang mereka yakini akan dibawa oleh Maimul dan Nurzahri.
Saat tiba di kantor KIP pada pukul 14.30 WIB, pasangan calon ini disambut dengan prosesi adat yang penuh makna—tari Ranuplampuan dan peusijuek oleh Ketua MPU Kota Langsa Tgk. H. Salahuddin Muhammad.
Prosesi ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah simbol restu dan dukungan moral dari para pemuka adat dan agama bagi pasangan calon yang menjanjikan perubahan.
Dalam suasana penuh haru dan semangat, Maimul dan Nurzahri menyerahkan berkas-berkas pendaftaran kepada komisioner KIP.
Tanpa dukungan partai pengusung atau koalisi, mereka melangkah berani, menunjukkan bahwa kekuatan sesungguhnya ada pada dukungan langsung dari rakyat, bukan pada mesin partai. Ini adalah langkah yang berisiko, namun menunjukkan keyakinan kuat mereka bahwa perubahan yang sesungguhnya berasal dari hati rakyat.
Di tengah hiruk-pikuk politik, Maimul Mahdi dan Nurzahri tampil sebagai sosok yang siap menggebrak status quo.
Kampanye mereka bukan sekadar tentang memenangkan pemilu, tetapi sebuah perjuangan untuk membawa perubahan nyata yang dapat dirasakan oleh setiap warga Langsa.
Dengan tekad yang membara, mereka siap menjadi simbol perubahan, menggugah harapan, dan mempersatukan kota dalam gelombang perubahan yang mereka bawa.
Langsa, siapkah Anda menghadapi gelombang perubahan yang akan mengguncang tatanan lama?
Dengan Maimul Mahdi dan Nurzahri di garis depan, perubahan bukan lagi sekadar mimpi, tetapi sebuah kenyataan yang menunggu untuk diwujudkan. [Umar Hakim].