Data November Warga Aceh Tamiang Nihil Terkonfirmasi Positif Covid-19
KUALASIMPANG (MA) – Data dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Menyebutkan di bulan November 2021 warga Tamiang nihil yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Demikian ditegaskan Juru Bicara Satgas COVID-19, Agusliayana Devita, S.STP, M.Si, pada mediaaceh.co.id. Rabu, 17 November 2021 di Karang Baru
Data yang dinyatakan nihil adalah yang terkonfirmasi Positif COVID-19. Dengan catatan; warga selesai menjalankan Isolasi mandiri, lalu yang meninggal dunia juga nihil.
“Pertanggal 15 November 2021, tidak ada warga kita yang dinyatakan terkonfirmasi Positif COVID-19 bahkan tidak ada warga kita yang saat ini dinyatakan menjalani Isoman,” sebut Agusliayana diruang kerjanya.
Devi berterima kasih pada segenap warga Aceh Tamiang yang saat secara bersama – sama menyuarakan Protokol Kesehatan (Protkes) dan mengikuti anjuran pemerintah dalam rangka melakukan Vaksin COVID-19.
Kemudian Devi yang juga sebagai Kepala Kesbangpol Aceh Tamiang ini juga menyampaikan ribuan terimakasih kepada pihak TNI/Polri, Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terutama untuk melakukan Vaksinasi COVID-19 sebagai wujud kepedulian menyukseskan Program Nasional Vaksinisasi.
“Ini sebagai bentuk keberhasilan kita bersama, tanpa ada kebersamaan kita semua tidak ada apa – apanya, ” ungkap Devi.
Seperti biasa Devi merincikan data akumulatif jumlah masyarakat Aceh Tamiang yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebagai berikut: Suspek atau yang dulunya disebut Orang Dalam Pemantauan (ODP) nihil, Probable atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat nihil, Probable meninggal nihil.
“Total warga Aceh Tamiang yang Terkonfirmasi Positif COVID-19 sebanyak 1.767 orang dengan rincian 1. 625 orang sembuh, sementara 142 orang meninggal,” rinci Devi.
Dengan kondisi seperti saat ini, Devi terus berharap kepada semuanya elemen masyarakat agar tidak lalai dan tidak kendor untuk terus menerapkan Protokol Kesehatan, menjaga imum tubuh serta ikut menjalani Vaksinisasi COVID-19. [Syawaluddin]