Aceh Besar | AP– Sejumlah 136 Taruna dan Taruni dari Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Ladong Aceh Besar diwisuda di Aula SUPM N Ladong, Aceh Besar, Kamis 2 Juni 2016.
Menurut pimpinan sekolah itu, sebanyak 70% lulusan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Ladong Kabupaten Aceh Besar tahun pelajaran 2015/2016, telah terserap di dunia kerja sebelum dilakukan prosesi wisuda.
“Sisanya 30 persen ingin melanjutkan pendidikannya,” ujar Kepala SUPM Negeri Ladong, Zulfikar, A.Pi dalam pidatonya di hadapan para wisudawan dan tamu undangan.
Dalam rinciannya, Zulfikar, A.Pi menyebutkan, banyak alumni sekolah yang beralamat di Jalan Laksamana Malahayati Kilometer 26 Ladong Aceh Besar, telah bekerja di beberapa perusahaan besar di luar negeri dan dalam negeri.
“Lulusan tahun ini (2016) saja ada 4 orang yang direkruet oleh perusahaan perikanan di Korea dan sisanya ada yang ke Jepang dan negara lainnya,” ujar Zulfikar bangga.
Lanjutnya, ada empat wisudawan berhasil meraih rangking I di jurusan masing-masing. Pertama, Agusniasari (Aceh Timur), Jurusan Program Keahlian Teknologi Budidaya Perikanan (TBP), kedua; Sirajul (Aceh Besar), Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan, ketiga; Pera (Aceh Besar),Jurusan Pengolahan Ikan dan terakhir; Azwar Aboni (Simeulue), Jurusan Teknik Mesin.
“Keempat peraih rangking I itu akan diperioritaskan untuk melanjutkan ke Sekolah Tinggi Perikanan,” ujarnya. “Dan kita juga sedang berupaya agar wisudawan yang berasal dari keluarga pelaku perikanan juga dapat diterima,” tambah Zulfikar.
Mewakili Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, Ir. Rifky Effendi Hardijanto turut memuji keberhasilan sekolah tersebut dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Alhamdullillah, dedikasi yang diabdikan tidak sia-sia, karena siswa-siswi SUPM Ladong seluruhnya berhasil lulus pada Ujian Akhir Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016,” puji Rifky Effendi Hardijanto dalam kata sambutannya pada acara wisuda itu.
Keberhasilan tersebut ujar Ir. Rifky Effendi Hardijanto, ditandai dengan terwujudnya para lulusan yang memiliki kompetensi keahlian sesuai dengan program keahliannya, para lulusan dapat terserap di dunia usaha dan/atau industri, dan para lulusan dapat serta mampu menjadi wirausaha muda modern di bidang kelautan dan perikanan.
“Keberhasilan pendidikan tersebut, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu faktor penting dan menentukan adalah adanya dedikasi yang tinggi dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan semua pendidik dan tenaga kependidikan,” ujarnya di depan wisudawan Angkatan 30 itu.
Selanjutnya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan itu mengingatkan, keberhasilan wisudawan menyelesaikan pendidikan di SUPM Ladong, merupakan awal untuk meraih sukses di masa depan. Khusus kepada siswa-siswi berprestasi yang memperoleh kesempatan melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, supaya terus meningkatkan semangat belajarnya.
“Bagi kalian yang akan bekerja, hendaknya selalu berusaha untuk dapat bekerja dengan baik dan disiplin. Bagi kalian yang akan menjadi wirausaha muda, saya berharap untuk selalu berusaha dan tidak mudah putus asa manakala dalam usahanya mengalami hambatan,” harapnya.
Dalam kesempatan lain, Humas SUPM Negeri Ladong, Harun, S Pi, M Si menambahkan, pihaknya telah mendidik ribuan taruna untuk menjadi tenaga terampil di bidang perikanan dan kelautan. Untuk itu, dia berharap dukungan dari semua pihak sehingga sekolah tersebut terus berkembang.
“Sebahagian masyarakat Aceh bergantung hidup dari sektor perikanan dan hasil laut, jadi kita harus semaksimal mungkin meningkatkan SDM di bidang kelautan dan perikanan. Kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak sehingga upaya ini berhasil,” harapnya. [MU]