Redelong, ( MA) – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Aceh kembali memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Makanan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bener Meriah.
Bimtek itu dilaksanakan selama tiga hari mulai 19-22 November 2022, di Homestay Rembele, Bener Meriah.
Acara yang diikuti oleh 30 perseta UMKM tersebut dibuka oleh Aswar, S.Hut., M.A.P, Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan, mewakili kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh.
Dalam arahannya, Aswar menyampaikan bahwa Bimtek dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan bagi wirausahaan skala kecil menengah dalam pengolahan berbagai jenis dan rasa makanan.
Aswar menambahkan, pengetahuan ini sangat penting bagi para usahawan khusunya para pedagang makanan. Sebab, Bener Meriah merupakan lintasan bagi orang-orang yang ingin menuju ke Aceh Tengah, Gayo Lues, maupun sebaliknya.
“Sebagai kawasan transit, tentunya para pelintas baik yang dari arah Bireun menuju Takengon atau Gayo Lues pasti akan singgah untuk makan dan beristirahat. Sehingga para usahawan kecil dan menengah khususnya para penyedia makanan harus mampu menyugukan olahan makanan yang enak, baik dan harus higienis,” sambungnya.
Aswar melanjutkan, dengan adanya bimtek ini diharapkan mampu membangkitkan semangat bagi para usahawan kecil menengah tersebut. Sebab, harus diakui bahwa sejak pandemi Covid-19 yang melanda beberapa tahun terakhir, para usahawan kecil dan menengah banyak yang terimbas dan menjadi kurang bersemangat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM Aceh sebagai upaya mensupport dan memberi semangat. Sehingga dengan demikian para pengusaha UMKM di Bener Meriah akan kembali bersemangat dalam membangun usahanya,” jelas Aswar.
Pada kesempatan itu, Aswar juga mengatakan, dengan tumbuh dan berkembangnya para usahawan kecil menengah akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi khusunya di Bener Meriah dan umumnya di Aceh.
Menurutnya sektor swasta atau UMKM menjadi sangat penting didorong sehingga mereka akan mampu mempertahankan keberlanjutannya. Sebab, dengan kemampuan dan pertananan para usahawan kecil menengah tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Aceh.
Diakhir sambutannya, Aswar menyampaikan harapannya para peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan serius dan fokus. Materi dan praktek yang disampaikan oleh para trainer harus dapat diterima dengan baik, sehingga bimtek ini menjadi benar-benar bermanfaat.
“Mudah-mudahan pengetahuan yang didapat itu bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan dalam usaha bagi mereka.”, tutupnya. (r)
