Tingkatkan Kualitas Pelayanan, BKKBN Aceh Gelar Rapat Review Program

Acara BKKBN Aceh di Hermes Hotel, Banda Aceh. Foto: FD/ADC

Banda Aceh (MA)– Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan KB di Aceh, pihak BKKBN Aceh menggelar kegiatan Review Program Kependudukan,Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang diselenggarakan di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa, 25 Juli 2017 selama dua hari yang dimulai dari tanggal 25 s/d 26 Juli 2017.

Acara temu ramah yang dihadiri peserta dari kabupaten kota  ini dibuka oleh Kepala BKKBN Aceh dr.M Yani MKes menyampaikan review mengenai arah dan kebijakan dan strategi pembangunan KKB, yang merupakan Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015.

“Program program yang telah dibuat oleh pemerintah mengenai keluarga berencana (KB), BKKBN tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten/Kota, siap harus melaksanakannya, karena itu merupakan program pemerintah yang harus dijalankan sebaik mungkin,” papar M.Yani.

Untuk semester I sekurang kurangnya BKKBN harus mengevaluasi secara menyeluruh program program apa yang dijalankan dengan bersinergi dengan stakeholder yang ada di Kabupaten/Kota sehingga program BKKBN dapat sukses dilaksanakan sehingga apa yang telah direncanakan dapat tercapai dan hasilnya dapat dilihat secara sismatis sehingga program program andalan BKKBN yang telah dicanangkan pemerintah dapat dimanifestasikan dalam suatu kehidupan berkeluarga yang sehat sesuai cita cita dan sesuai rencana dalam keluarga yang dapat menghasilkan generasi yang berkualitas di kemudian hari kelak.

BACA JUGA...  Petugas Pernikahan Ikuti Orientasi Program KKBPK

Lebih lanjut Kepala.BKKBN Aceh dr.Yani. M.Kes menyampaikan bahwa dewasa ini dalam kehidupan sebuah keluarga banyak menghadapi masalah yang krusial dari proses pernikahan dini sampai terjadinya banyak perceraian yang dialami banyak pasangan, yang faktor penyebabnya antara lain adalah faktor ekonomi sehingga dapat mempengaruhi kehidupan sebuah keluarga.

“BKKBN sebagai sebuah lembaga pemerintah yang khusus menangani hal ihwal keluarga berencana mempunyai tanggung jawab yang signifikan terhadap berbagai problema yang dihadapi sebuah keluarga dari mengawasi jumlah kelahiran maupun memberikan perhatian penuh terhadap problema yang dihadapi sebuah keluarga bukan semata mata dengan memperkenalkan alat kontrasepsi semata mata melainkan BKKBN akan ikut memberi andal dalam program program KB yang telah dicanangkan Pemerintah sehingga kantor kantor BKKBN wajib menjalankannya,” ujarnya.(Fajar D)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...