Banda Aceh | AP – Pernyataan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Azhari Cagee yang menyebut dirinya akan mundur dari kursi parlemen, sepertinya bukan gertak sambal sebagaimana disangka selama ini oleh masyarakat Aceh.
Apalagi usai putusan MK terkait hasil sengketa Pilkada Aceh kemarin (4/4), yang menyatakan kemenangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022. Artinya, Mahkamah Konstitusi menolak tegas upaya sengketa yang dilayangkan tim pemenangan Muzakir Manaf-TA Khalid. Penolakan itu disebabkan tidak mencukupi syarat sesuai UU Pilkada.
Namun pernyataan mundur Azhari Cagee dari DPRA dengan alasan kecewa karena MK tidak mengacu pada Undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA) dalam menyelesaikan sengketa Pilkada Aceh, dibongkar Gubernur Aceh terpilih, Irwandi Yusuf.
Menurut pria yang akrab disapa Tgk Agam, ancaman mundur Azhari Cage dari parlemen, sebenarnya karena PAW, dimana hal tersebut tidak banyak diketahui masyarakat, sehingga menganggap keputusan Azhari yang menghebohkan itu seolah mengelabui masyarakat.
“Heboh mundur dari keanggotaan DPRA telah menyita aktivitas urat geli kita. Ada satu hal yg tidak banyak diketahui orang bhw ancaman sdr AC mundur dari dewan rakyat bukanlah main2 atau gertak kosong. AC serius akan PAW,” tulis Irwandi pada dinding akun facebook Irwandi Yusuf.
Suami Darwati A Gani itupun mengungkap kenapa Azhari Cagee harus di PAW dari anggota DPRA fraksi Partai Aceh.
“Sebabnya adalah perolehan suaranya waktu pileg 2014 adalah lebih-kurang sama dgn seorang temannya. Oleh pimpinan partai diambil keputusan membagi 2 masa pengabdian mereka. Bagian sdr AC hampir habis,” Tulis Tgk Agam.
Tulisan tersebut telah menarik perhatian pengguna akun media sosial facebook lainnya dengan menertawakan upaya Azhari Cagee yang dianggap mengelabui masyarakat Aceh.
Sementara itu, Azhari Cagee, saat dikonfirmasi media ini terkait putusan MK dan pernyataan mundur dirinya dari DPRA, tidak ingin memberikan komentar apapun terkait hal itu. “Untuk sementara tidak ada komentar,” jawab Azhari melalui akun WhatsApp. (Hidayat)