DUNIA  

Presiden AS Akan Buru Pengeboman di bandara Kabul

Presiden AS Akan Buru Pengeboman di bandara Kabul

Mediaaceh.co.id – (Dunia), Joe Biden yang menjabat Presiden di Amerika Serikat telah berjanji akan memburu mereka yang bertanggung jawab atas ledakan di bandara Kabul di Afghanistan.

Presiden tersebut telah meminta Pentagon untuk mengembangkan rencana untuk menyerang balik aksi mereka.

Biden angkat bicara selang beberapa jam setelah ledakan yang menewaskan sedikitnya 13 tentara Amerika dan sejumlah warga sipil.

ISIS Khorasan (ISIS-K), afiliasi militan yang sebelumnya memerangi pasukan AS di Suriah dan Irak, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Kami tidak akan memaafkan dan kami tidak akan melupakan kejadian itu. Kami akan memburu anda dan membuat anda membayarnya, tegas Biden di Gedung Putih.

Presiden itu telah berjanji evakuasi akan terus berlanjut.

BACA JUGA...  Mimpi Buruk AS Akhirnya Terjadi di Kabul

Kami tidak akan dihalangi oleh teroris kami tidak akan membiarkan mereka menghentikan misi kami. Kami akan melanjutkan evakuasi, jelasnya.

Kamala Harris yang merupakan Wakil Presiden AS membatalkan rencananya untuk berkampanye untuk Gubernur California Gavin Newsroom, yang menghadapi pemilihan ulang pada 14 September mendatang.

Staf Kamala Haris mengatakan Kamala Harris akan kembali ke Washington setelah melakukan perjalanan dari Asia.

Jen Psaki merupakan Juru bicara Gedung Putih mengatakan kepada wartawan bahwa Biden tetap pada target evakuasi dan penarikan pasukan AS pada Selasa.

Keputusan itu dilakukan Presiden Biden atas saran dari penasihat militer yang khawatir tentang lebih banyak serangan susulan.

Dia mengatakan Biden sedang berupaya untuk mengeluarkan setiap orang Amerika yang ingin keluar pada tenggat waktu.

Komitmen kami kepada mereka tidak berakhir, ujarnya.

BACA JUGA...  Aduh, Polwan Cantik Pamer Bagian Dada

Biden mengatakan dia telah memerintahkan komandan militer AS untuk mengembangkan rencana operasional untuk menyerang aset, kepemimpinan, dan fasilitas ISIS-K.

Kami akan menemukan cara yang kami pilih, tanpa operasi militer besar, untuk berhasil mendapatkannya, tutur Biden.

Presiden itu nampak menahan air mata dan suaranya pecah karena emosi saat dia berbicara tentang “pahlawan” Amerika yang meninggal akibat serangan bom di bom di bandara Kabul.

Dia memerintahkan bendera AS di Gedung Putih dan gedung-gedung publik di seluruh negeri diturunkan menjadi setengah tiang.

Ini merupakan hari yang berat,” tutur Biden.

Apa pun yang mereka butuhkan, jika mereka membutuhkan kekuatan tambahan, saya akan memberikannya, tutur Biden untuk militer AS.

Biden mengatakan dia tidak mempercayai Taliban tetapi percaya untuk membiarkan evakuasi yang berlanjut.

Psaki mengatakan Amerika Serikat juga memiliki “sejumlah besar pengaruh” , termasuk pengaruh ekonomi atas Taliban yang tunduk pada sanksi AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

BACA JUGA...  Soal Senjata Impor Standar Militer, Ini Tanggapan DPP Partai Demokrat

Pemerintah Afghanistan juga telah lama mengandalkan transfer dolar dari aset bank sentral mereka yang banyak disimpan di Amerika Serikat.

Seorang pejabat pemerintah mengatakan aset semacam itu tidak akan diberikan kepada Taliban, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...