“Lapisan ozon sangat penting untuk melindungi bumi dari radiasi sinar UV yang berbahaya. Jika lapisan ini rusak, radiasi UV akan meningkat dan berdampak pada ekosistem laut, termasuk plankton dan terumbu karang. Sementara itu, laut sendiri memegang peran vital dalam menyerap karbon dioksida dan mengatur suhu global. Jadi, menjaga ozon sama pentingnya dengan melindungi kehidupan laut,” ujar Khairul saat memberikan sambutan.
BANDA ACEH | maediaaceh.co.id – Acara tahunan BIOFAIR yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (USK), kembali digelar dengan konsep yang semakin menarik.
BIOFAIR 2024 yang resmi dibuka pada Jumat, 11 Oktober 2024 lalu di Aula FMIPA USK, menghadirkan pertunjukan tarian tradisional Ranup Lampuan dan paduan suara dari Himpunan Mahasiswa Biologi sebagai pembuka, menambah kesan meriah dan khidmat.
Mengusung tema “Preserving the Ozone, Protecting Marine Life“, Ketua Panitia BIOFAIR 2024, Khairul Abdi, menjelaskan bahwa tema ini merupakan refleksi atas dua isu lingkungan besar yang saling berkaitan: perlindungan lapisan ozon dan pelestarian ekosistem laut.
“Lapisan ozon sangat penting untuk melindungi bumi dari radiasi sinar UV yang berbahaya. Jika lapisan ini rusak, radiasi UV akan meningkat dan berdampak pada ekosistem laut, termasuk plankton dan terumbu karang. Sementara itu, laut sendiri memegang peran vital dalam menyerap karbon dioksida dan mengatur suhu global. Jadi, menjaga ozon sama pentingnya dengan melindungi kehidupan laut,” ujar Khairul saat memberikan sambutan.
Tidak hanya menghadirkan tema yang relevan dengan isu lingkungan global, BIOFAIR 2024 juga menyuguhkan berbagai program edukatif yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Ketua Departemen Biologi FMIPA USK, Prof. Dr. Lenni Fitri, S.Si., M.P., menyampaikan bahwa salah satu program unggulan dalam acara ini adalah penanaman mangrove.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan talkshow bertema lingkungan dan lab tour yang bertujuan memperluas wawasan para peserta.
“BIOFAIR 2024 akan menjadi ajang yang tidak hanya memperkenalkan biologi pada level nasional, tapi juga di kancah internasional,” tegas Prof. Lenni, optimis.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III FMIPA, Dr. Ir. Wira Dharma, S.Si., M.P., M.Si., mengapresiasi perkembangan Jurusan Biologi di FMIPA USK yang kian dikenal luas.
Menurutnya, dengan meningkatnya popularitas program studi Biologi, peluang kerja bagi lulusan semakin terbuka lebar di berbagai bidang terkait ilmu lingkungan dan bioteknologi.
BIOFAIR 2024 juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, di antaranya PT Pembangunan Aceh (PEMA), PT Pasha Jaya, CV Saba Cargo, dan Yakopi.
Acara ini juga bekerja sama dengan PMI & KSR PMI Unit USK serta OSGA, dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kesiapsiagaan bencana.
Harapannya, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat misi acara dalam pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kegiatan kemanusiaan di komunitas.
BIOFAIR 2024 tidak hanya menjadi ajang pengembangan ilmu biologi, tetapi juga platform edukasi lingkungan yang lebih luas.
Dengan tema yang diusung, kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan diharapkan mampu menggugah kesadaran publik akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut dan perlindungan lapisan ozon demi keberlangsungan kehidupan di bumi. [Umar Hakim].