Calang l BN- Pilkada Aceh Jaya tahun 2017 diduga banyak terjadi pelanggaran yang harus diusut, mulai keberpihakan dan tidak netralnya PNS, politik uang, sampai tidak profesional penyelenggara ( PPS ) dalam menjalankan tugasnya.
Seperti yang terjadi di Gampong Pulo Tinggi Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya, dimana para anggota PPS terlihat berpose ( selfi ) dilokasi tempat pemungutan suara dengan sengaja mengkampanyekan pasangan nomor urut 1. Padahal jelas suatu pelanggaran saat hari H masih ada pihak yang melakukan kampanye apalagi yang melakukannya berasal dari unsur penyelenggara pilkada.
“Kami menduga banyak pelanggaran yang terjadi yang memang harus diusut demi tegaknya cara berdemokrasi dengan sehat. Maka untuk itu kami menyarankan kepada Timses nomor urut 2 untuk mengsangketakan hasil pilkada Aceh Jaya 2017, serta melaporkan perilaku penyelenggara yang dinilai sangat memihak terhadap nomor urut 1”. Saran Mauly Harisman Ketua Geupeumaju ( Geurakan Pemenangan Muda Junaidi – Bustami Aceh Jaya).
Mauly juga menyorot tidak netralnya geuchik dan para sekdes dalam proses pilkada Aceh Jaya, dimana hampir seluruh geuchik dan sekdes dikabupaten Aceh Jaya dengan terang – terangan mengkampanyekan salah satu pasangan calon. (TM)