Penambang Culik dan Siksa Wakil Mendagri Hingga Tewas

Wakil Menteri Dalam Negeri Di Bolivia Ini Harus Tewas Dihajar Para Demonstran [indolah.com]
Wakil Menteri Dalam Negeri Di Bolivia Ini Harus Tewas Dihajar Para Demonstran [indolah.com]

LA PAZ | AP-Ini bukan kejadian biasa, bari kali ini ada aksi seberani itu, para demonstrasi yang terdiri dari penambang di Kota Panduro, selatan dari La Paz, Bolivia, nekat melakukan penculikan pejabat tinggi negara itu, Kamis (25/8) waktu setempat.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bolivia, Rodolfo Illanes dilaporkan tewas setelah diculik dan disiksa massa pendemo yang merupakan penambang di daerah tersebut.

Pemerintah Bolivia mengutuk dan melabeli aksi para penambang sebagai pembunuhan brutal.

BACA JUGA...  Pj Walikota Lhokseumawe Ikut Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

“Semua tanda telah mengarah bahwa korban memang wakil menteri kami, Rodolfo Illanes. Mereka (penambang) pengecut dan brutal,” ujar Mendagri Bolivia, Carlos Romero seperti dikutip dari AFP, Jumat (26/8).

Illanes telah menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri sejak Maret lalu. Sejumlah sumber menyebutkan, saat terjadi demonstrasi, Illanes mendatangi blokade di tengah jalan raya Panduro, bermaksud menengahi aksi protes penambang yang sudah menjurus anarkistis.

Penambang memblokir jalan di Panduro. Foto: reuters
Penambang memblokir jalan di Panduro. Foto: reuters

“Dia dilecehkan, disiksa, dipukuli sampai mati,” kata Menteri Pertahanan Reymi Ferreira.

BACA JUGA...  Mendagri Sarankan Achmad Marzuki Bangun Komunitas dengan Wali Nanggroe 

Sebelumnya, saat berada di kerumunan massa, Illanes sempat melakukan kontak dengan media lokal lewat sambungan telepon dan berkata, ‘saya dalam kondisi baik, dijaga teman-teman. Massa tidak menyakiti saya’, kata Illanes.

Namun tak lama kemudian,  laporan menyebutkan Illanes yang merupakan mantan pengacara kriminal berusia 56 tahun itu tewas.

“Kami melihat tubuh tak bernyawa Wakil Menteri Illanes,” ujar pimpinan salah satu radio lokal, Moises Flores.

Kabar terakhir, pimpinan kelompok yang membunuh Illanes dudah teridentifikasi dan aparat berwenang telah melakukan penyelidikan. (jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *