Banda Aceh, MA – Dalam langkah strategis untuk memperkuat jaringan jurnalis di Aceh, Dewan Pengurus Pusat Independen Wartawan Jurnalis Reporter Indonesia (DPP IWAJRI) resmi menunjuk Mulyadi SH sebagai Ketua DPD IWAJRI Aceh. Jumat, 30 Agustus 2024.
Penunjukan ini disertai dengan mandat yang menegaskan komitmen organisasi untuk membentuk kepengurusan daerah yang solid dan dinamis.
Surat Mandat bernomor 031/SM-PO./DPP-IWAJRI/2024, yang dikeluarkan oleh DPP IWAJRI, menetapkan Mulyadi SH sebagai Ketua, Faisal Azani sebagai Sekretaris, dan Fajar Darwis sebagai Bendahara.
Mandat ini memberikan tanggung jawab kepada trio tersebut untuk menyusun kepengurusan definitif di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta mengusulkan struktur kepengurusan kepada DPP IWAJRI.
Mulyadi, yang dikenal luas sebagai pemimpin di www.acehconnect.com, akan memimpin usaha koordinasi dan pembentukan pengurus daerah. Faisal Azani dari www.sipnews.id akan mengemban tugas sebagai Sekretaris, sedangkan Fajar Darwis dari www.forumrakyat.id akan bertanggung jawab sebagai Bendahara.
Dalam surat mandat tersebut, disebutkan bahwa pengurus daerah diharapkan untuk terdiri dari 80% insan muda yang kreatif dan inovatif, guna memastikan dinamika dan kemajuan organisasi di Aceh.
Selain itu, pengurus daerah juga diinstruksikan untuk menyusun kelengkapan usulan kepengurusan berdasarkan mekanisme yang berlaku, dan menyampaikan usulan tersebut kepada Pengurus Pusat IWAJRI dalam waktu dua minggu.
Sebagai bagian dari struktur kepengurusan, beberapa bidang penting juga telah ditunjuk, termasuk Muhammad Yani untuk Organisasi Keanggotaan, Umar Hakim Ilhami untuk Humas, Muhammad Nazar untuk Investigasi, dan DR. Zainal Abidin SH M.Hum bersama Muhammad Nazar SH untuk Bantuan Hukum.
Nur Alim akan mengemban tanggung jawab sebagai Hubungan Antarlembaga & Komunikasi.
Penunjukan Mulyadi dan timnya mencerminkan upaya IWAJRI untuk memperkuat keberadaan dan peran jurnalis di Aceh, serta membuka peluang baru bagi generasi muda dalam dunia jurnalistik.
Harapan besar ditumpukan pada kepemimpinan baru ini untuk membawa perubahan positif dan inovasi dalam praktik jurnalistik di wilayah tersebut. (*)