Luar Biasa! Aceh Selatan Mampu Pertahankan  Juara Umum PKA

  • Bagikan
Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma bersama Sekda Aceh Bustami mengangkat tinggi-tinggi tropy pada acara penutupan di Panggung Utama PKA ke-8 di Taman Sri Ratu Safiatuddin Banda Aceh, Minggu, (12/11).(Photo/Media Aceh/Istimewa).

TAPAKTUAN (MA) Luar Biasa! Aceh Selatan mampu mempertahankan prediket juara umum yang diraihnya  pada penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA), empat tahun lalu.

Keberhasilan pada PKA ke-8 kali ini, tidak terlepas dari do’a sebagian besar  warga Aceh Selatan di mana pun berada.

Adalah pengumuman Ketua Panitia PKA ke-8, Prof. Nazaruddin yang memastikan keberhasilan Negeri Pala itu meraih juara pada acara penutupan PKA ke-8 di Taman Sri Safiatuddin,  Minggu, (12/11).

Euforia kemenangan, dengan berbagai bentuk pelampiasan dan ekspresi “tumpah” di Anjungan Aceh yang tradisi oleh sebagian warga yang mengikuti acara penutupan, demikian dilaporkan panitia dari Banda Aceh.

Tampak, Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma yang didampingi istri dan sejumlah panitia inti larut dalam kegembiraan tersebut.

Tak ayal, lagu “Aceh Selatan” yang populer dinyanyikan penyanyi aslinya Syah Lhoethan membahana di komplek anjungan.

Tidak lupa, shalawat nabi dan shalawat Jibril juga membahana. Aceh Selatan, benar-benar bahagia, karena mampu mempertahankan gelar juara umum.

“Alhamdulilah dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam PKA ke-8 ini dan kepada seluruh rakyat, mahasiswa dan pemuda Aceh Selatan yang telah menyukseskan PKA ke-8 dan mempersembahkan juara umum,” kata Cut Syazalisma dengan nada haru.

Kemenangan kontingen Negeri Tuan Tapa itu, berbeda tipis dengan rivalnya Aceh Besar yang menempati urutan kedua. Perbedaan nilai, hanya terpaut tipis 1.956 Aceh Selatan : 1.945 Aceh Besar.

Panitia juga mengumumkan para juara lain yakni berturut-turut yang menjadi juara adalah Aceh Besar, Kabupaten Bireuen, Aceh Barat, Aceh Utara dan Kota Banda Aceh.

Untuk juara pameran Anjungan PKA ke-8 juga diraih oleh Kabupaten Aceh Selatan. Sementara Aceh Besar, Aceh Tengah, Sabang dan Kabupaten Simeulue menjadi juara kedua hingga harapan tiga.

Sekda Aceh, Bustami pada penutupan dan penyerahan tropi dan sertifikat kepada pemenang, menyampaikan  terima kasih  kepada seluruh masyarakat yang telah mengunjungi, mengapresiasi serta memeriahkan seluruh prosesi acara Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8.

“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami, bahwa acara yang kita selenggarakan dalam upaya melestarikan adat budaya Aceh ini telah mendapat apresiasi demikian baiknya dari seluruh lapisan masyarakat,” kata Sekda.

Dia, berharap agar PKA  dapat menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan dan preservasi seni budaya Aceh, serta dapat menjadi ajang bertemunya produsen dan konsumen produk-produk khas Aceh, sehingga pada gilirannya, PKA dapat berperan signifikan dalam menggulirkan roda kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) merupakan penggugah ingatan bagi masyarakat bahwa Aceh adalah daerah yang kaya dengan seni budaya luhur. PKA juga ditujukan sebagai ajang pemantik perhatian masyarakat mancanegara.

“Potensi Aceh yang sebagian sudah ditampilkan dalam PKA akan meningkatkan minat masyarakat negara-negara sahabat untuk datang ke negeri Aceh dan selanjutnya dapat semakin melancarkan roda ekonomi rakyat. Terutama dengan membangkitkan gairah wisata alam serta UMKM, agar produk-produknya sanggup bersaing dan merajai pasar,” katanya pula.

Pada PKA-8, Lembaga Wali Nanggroe memberikan penghargaan budaya kepada sosok dan tokoh yang berdedikasi tinggi dalam melestarikan, mengembangkan memajukan kebudayaan Aceh yang tamaddun. (Maslow Kluet).

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...