Langsa l AP-Terkait maraknya pemberitaan dugaan pungutan liar yang dilakukan di beberapa sekolah di Langsa belakangan ini, LSM Perintis mengecam tindakan sekolah karena seenaknya melakukan pungutan yang dianggap telah membebani masyarakat yang saat ini sedang dilanda krisis keuangan.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Perintis, Zulfadli dalam rilis pers yang diterima Atjehpress. com, Rabu (12/4) mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan atas tindakan sekolah yang memanfaatkan perpisahan sekolah untuk meraup pundi-pundi dari siswa.
“Pemerintah Pusat telah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan, tidak sedikit dari APBN untuk menunjang mutu pendidikan, seharusnya pihak sekolah dapat memanfaatkan anggaran yang telah di berikan pemerintah tersebut secara maksimal,” ujar Zulfadli.
Menurutnya, Tim Saber Pungli yang telah dibentuk tersebut tidak berfungsi secara maksimal dalam melakukan segala bentuk pencegahan pungutan liar di Kota Langsa.
“Sejauh ini saat dibentuknya Tim Saber Pungli, tidak ada satu kasus pun yang ditangani, padahal praktek pungutan liar di beberapa instansi termasuk sekolah bukan lagi menjadi rahasia umum di masyarakat,” katanya.
Ia juga berharap hendaknya Tim Saber Pungli yang telah dibentuk beberapa waktu lalu agar dapat bekerja secara maksimal dalam memberantas tindakan pungutan liar
yang kerap kali meresahkan masyarakat Kota Langsa. (R)