Lawan Teror dan Intimidasi, DPP PNA Siapkan Personil Satgas

Ketua Umum DPP PNA Irwansyah diapit para Komandan Satgas PNA. Foto: Arifin | APC
Ketua Umum DPP PNA Irwansyah diapit para Komandan Satgas PNA. Foto: Arifin | APC

BANDA ACEH | AP-Ketua Umum DPP Partai Nasional Aceh (PNA) Irwansyah atau akrab dipanggil Muchsalmina melakukan pengukuhan  Satuan Tugas (Satgas) Wilayah Abdya, Senin 5 September 2016 di Banda Aceh. Acara pengukuhan itu dilakukan hanya diwakili oleh para Komandan Satgas.

“Pengukuhan Satgas juga merupakan bagian dari pemenangan pasangan Irwandi Yusuf – Nova Iriansyah pada pemilihan Gubernur Aceh tahun 2017 nanti,” ujar Irwansyah.

Pembentukan Satgas itu berkaca pada pengalaman pemilihan Gubernur Aceh 2012 lalu. Dimana lemahnya penyelenggara Pemilukada dan aparat keamanan yang bertugas sebagai pengamanan Pemilukada itu sendiri sehingga suara masyarakat banyak yang sia-sia karena diambil oleh kelompok yang memiliki kepentingan.

BACA JUGA...  Teuku Riefky Harsya Tekankan Pentingnya Berkoalisi Dengan Rakyat

“Oleh sebab itu, tugas daripada Satgas ini adalah untuk memback up pengamanan seluruh kabupaten kota, ” ungkap Irwansyah.

Tambah Irwansyah, ada beberapa langkah antisipasi yang akan dilakukan oleh Satgas kedepan, seperti ketika pekerja partai pengusung maupun relawan  mendapatkan ancaman indikasi yang dapat menghambat  kegiatan tim relawan, maka Satgas siap menjadi perantara untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib.

“Tapi bukan untuk memutuskan suatu masalah namun tetap melakukan koordinasi kepada pihak yang berwajib,” jelas Irwansyah, politisi yang pernah bersaing di Pilkada Aceh Besar, 10 tahun silam.

BACA JUGA...  Netralitas ASN dan Aparatur Desa Dipertanyakan di Abdya

Ujar Irwansyah, personil Satgas sudah disiapkan dan nantinya akan digelar diseluruh wilayah kabupaten kota, namun Satgas akan melihat dan memprioritaskan daerah yang banyak pemilihnya, dan sudah mempersiapkan strategi -strategi khusus yang akan dilakukan untuk mengamankan suara masyarakat yang memilih Irwandi.

“Pengalaman lain pada pemilihan Gubernur Aceh tahun 2012 terjadi intimidasi dimana-mana dan banyak anggota Satgasnya yang meninggal karena ditembak oleh kelompok yang memiliki kepentingan, dan hingga sekarang pihak yang terkait belum bisa mengungkap pelakunya penembakan tersebut, dengan masuknya pengusung dari Partai Nasional ini suatu kekuatan baru, karena memiliki link kepusat ketika lemahnya sistem pengamanan pemilukada, Parnas diharapkan bisa memberikan laporan Pusat,” tutup Irwansyah penuh keyakinan. [Arifin].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *