ACEH BESAR (MA) – Para Nelayan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, keluhkan Lampu penerangan di dermaga Tempat Penampungan Ikan (TPI) yang tidak berfungsi saat malam hari.
Pasalnya, dengan Kondisi yang gelap gulita tanpa adanya penerangan yang menyala lagi di dermaga TPI tersebut membuat para Nelayan Lhoknga saat bersandar bot di TPI Lhoknga untuk melakukan bongkar hasil tangkap ikan.
Perlu diketahui, dimalam hari dari magrib dermaga di TPI sudah mulai beraktifitas para nelayan bongkar muat, ditambah lagi masyarakat lokal maupun luar daerah yang datang untuk membeli ikan.
Hal ini dikeluhkan Zainun, salah satu nelayan Lhoknga, pada awak media, Minggu, (9/6).
Zainun mengatakan, bahwa keadaan dermaga di TPI Lhoknga saat malam hari tidak ada cahaya lampu satu pun yang berfungsi.
“Dermaga di TPI Lhoknga ini pusat dari bongkar muat kami para nelayan, dan saat malam hari lampu penerangan sangatlah minim. banyak hasil tangkap nelayan yang akhirnya sampai jatuh kelaut saat melakukan pembongkaran hasil tangkap, karna kurangnya lampu penerangan dermaga TPI ini,” kata Zainun.
“Saya mewakili dari para nelayan Lhoknga berharap agar ada kepedulian terhadap kami yang mencari rizki dari tengah laut. Kami meminta pada Pemerintah daerah Aceh Besar dan Provinsi Aceh melalui Dinas terkait untuk lebih peduli dalam fasilitas lampu penerangan di dermaga TPI Lhoknga agar tidak gelap gulita,” harapnya.(R)
