Banda Aceh (MA)- Kepala staf Kodam Iskandar Muda Brigjen TNI Ahmad Daniel Chardin menghadiri rapat kerja Forum bersama (Forbes) DPR/DPD RI asal Aceh dengan Forkopimda Aceh, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Aceh di gedung serba guna Setda Aceh, Senin 6 Januari 2020.
Turut Hadir, Plt Gubernur Aceh, Ketua Forbes DPR/ DPD RI Asal Aceh H. Muhamad Nasir Djamil M,Si, Ketua DPRA, Kajati Aceh, Danlanud SIM, Danlanal Sabang, Ketua MPU, Ketua Mahkamah Syariah, Rektor Unsyiah, Rektor UIN Ar Ranny, dan Para Bupati /Walikota Se-Aceh.
Dalam rapat tersebut, kasdam Iskandar Muda menyampaikan saran yang bersifat informatif, dalam penyampainnya Kasdam membagi dua permasalahan.
Pertama, Masalah yang berkaitan dengan kesejahtraan.
Kedua, Masalah yang berkaitan dengan keamanan.
Kasdam menyampaikan, Kesejahteraan dengan keamanan merupakan sesuatu yang sangat substansial, dua sisi yang tidak terpisahkan.
Berkaitan dengan Kodam, tentu nya kita terkait dengan kegiatan atau aktivitas yang berkaitan dengan upaya-upaya untuk memberi keamanan, yang secara tidak langsung mendukung kesejahteraan.
Sesuai fungsi utama TNI saat ini, fungsi utamanya berkembang diantaranya, Pembinaan Teritorial. Pembinaan teritorial yang kita lakukan baik yang program maupun non program atau pembinaan teritorial kreatif, yang sudah kita laksanakan seperti TMMD dan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Kasdam Iskandar Muda mengatakan, hal pergeseran politik kekuasaan dengan politik kesejahteraan
Seperti halnya yang telah dilakukan Kodam IM dengan upaya menjadikan Aceh dapat terkenal lewat destinasi wisatanya yang perlu kita jual. Kita ekspose dengan tujuan wisata yang ada di Aceh Tengah ini bisa masuk ke 5 (lima) Destinasi Nasional.
Banyak kegiatan dan event Nasional dilakukan bahkan pada malam hari dapat terlaksana dengan lancar dan aman, hal ini bertujuan dalamr menjual wisata di Aceh. Jaminan rasa aman ini merupakan iklim segar untuk dapat menarik investor.
Jaminan rasa aman ini, kita harapkan ada gayung bersambut dari pemerintah kabupaten/kota untuk menyamakan persepsi dalam membangun iklim investasi di Aceh semakin baik. (R)