Jakarta l AP- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Asrama Mahasiswa Aceh Foba, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017) langsung bubar ketika Gubernur DKI Jakarta Basuki T.Purnama tiba di arena perayaan maulid.
Kegiatan maulid diselenggarakan oleh mahasiswa penghuni asrama Foba, dirangkaian dengan pelantikan pengurus baru Foba periode 2017-2018.
Senator Aceh Rafli Kande menilai kehadiran Ahok pada acara Maulid tersebut sebagai tindakan yang over acting dan hanya beberapa orang saja yang melakukan manuver politik murahan tersebut.
“Tindakan itu jelas telah merusak identitas ke Acehan. Identitas Aceh itu islam, tidak ada tawar menawar,” ucap Rafli geram.
Ahok itu, kata Rafli, penista alquran yang mesti di hukum.
“Secara Aqidah, tidak ada khilafiyah kita tidak dibenarkan untuk mendukung dan memilih pemimpin non muslim. Jadi jangan ada lagi spekulasi murahan,” ungkap Rafli.
Sementara itu, secara tegas Rafli mengatakan dirinya mendukung penuh Anies Baswedan untuk memimpin Jakarta ke depannya.
“Dukungan ke Anies mutlak kerinduan identitas sebagaimana fatahillah yg telah meletakkan pundamen islam di jakarta,” pungkasnya. (r)