TAPAKTUAN (MA) — Penderita bocor jantung Aya Shofia Az-Zahra mendapat perhatian dari pengurus Forum Peduli Kluet Raya (FPKR) dengan menyalurkan bantuan kepada yang bersangkutan.
Bantuan tersebut, diserahkan langsung oleh Ketua Umum FPKR Tabrani Atim beserta jajaran pengurus organisasi kemasyarakatan itu, Selasa, (7/1).
Turut mendampingi Camat Kluet Utara Mukhlis Anwar, SP, Camat Kluet Selatan Muriadi, S.Sos dan pemerintah Gampong Gelumbuk, Kecamatan Kluet Selatan.
Aya Shofia Az-Zahra merupakan anak dari pasangan Irwan Akmal dan Murni, keluarga yang hidup dengan keterbatasan ekonomi.
Ayahnya, bekerja sebagai buruh bangunan serabutan dengan penghasilan terbatas dan tidak mencakupi biaya untuk biaya pengobatan.
Ketua FPKR Tabrani Atim, menjelaskan bahwa, kondisi ekonomi keluarga Irwan Akmal sangat terbatas, sedangkan perawatan medis membutuhkan biaya besar.
Menurutnya, sejak didiagnosis, pasien mengidap bocor jantung, dan telah menjalani perawatan di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh.
Saat ini, Aya Shofia Az-Zahra membutuhkan biaya untuk dirujuk ke Jakarta. Namun, karena keterbatasan dana, keluarga belum mampu membiayai pengobatannya.
“Aya Shofia Az-Zahra membutuhkan lebih dari sekedar pengobatan; ia butuh dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah. Kami berharap langkah ini dapat menginspirasi pihak lain untuk ikut terlibat dan membantu keluarga Aya,” kata Tabrani Atim.
Sementara itu, Camat Kluet Selatan, Muriadi, mengatakan, melihat uluran tangan dari pengurus FPKR ini, ia berharap agar semakin banyak masyarakat dan organisasi yang terinspirasi dan peduli terhadap pengobatan Shofia Az-Zahra.
Ia menyatakan dukungannya terhadap kegiatan sosial yang dilaksanakan FPKR.
“Apa yang dilakukan oleh FPKR adalah wujud rasa peduli kepada sesama, terutama mereka yang sedang menghadapi cobaan hidup,” ujarnya.
Demikian pula Keuchik Gampong Gelumbuk Suaidi mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Forum Peduli Kluet Raya (FPKR).
“Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban keluarga Aya Shofia Az-Zahra,” kata Suaidi.(Maslow Kluet).
