TAPAKTUAN | MA — Badan jalan di lintasan Gunung Sikorong Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan dilaporkan, Rabu, (7/5), kemaren, ditimbun longsoran tanah dari bahu jalan antar kawasan “udik” itu.
Longsoran material tanah dan batu yang diakibatkan hujan deras itu, menyebabkan terjadinya stagnasi perhubungan dari dan ke ibukota kecamatan Kluet Timur di Paya Dapur.
Menurut keterangan penduduk, badan jalan itu merupakan fasilitas perhubungan satu-satunya untum menuju tiga desa di “udik” kecamatan Kluet Timur.
Ketiga desa itu yakni, Gampong Lawe Cimanok, Lawesawah dan Lawe Bulohdidi yang berpenduduk lebih dari 3.000 Jiwa.
Ketiga desa itu, terletak di pedalaman dan terpencil di Aceh Selatan, sekitar 50-an Km arah Timur Laut Tapaktuan.
Ketiga desa itu, di apit beberapa gunung yakni Gunung Sikorong, Gunung Macang dan Gunung Semegon.
Kalak BPBD Aceh Selatan Haji Zainal A kepada mediaaceh.co.id, Kamis, (8/5), menyebutkan, longsoran tanah dan batu itu, sedikitnya terdapat pada tiga titik.
“Kita kerahkan alat berat untuk menyingkirkan material yang menutupi badan jalan, agar lalu lintas masyarakat dapat lancar kembali,” kata H. Zainal.
Irigasi Roboh
Selain longsor, bencana alam berupa banjir yang terjadi di kecamatan Kluet Timur menyebabkan saluran irigasi desa di Pemukiman Makmur Kecamatan Kluet Timur ambruk.
Menurutnya, kerusakan fasilitas sektor pertanian itu, telah ditinjau oleh Wakil Bupati Aceh Selatan H. Baitil Mukadis.
“Ambruknya saluran irigasi ini, rencana akan segera dilakukan penanganannya,” kata H. Zainal A.(Maslow Kluet).