Abu Razak Berpulang, Tarmizi Age: Selamat Jalan, Pejuang dan Pemimpin Kami

Almarhum H. Kamaruddin Abubakar (Abu Razak),

ACEH | MA Duka mendalam menyelimuti Aceh. Ketua Influencer Badan Pemenangan Aceh (BPA) Mualem-Dek Fad, Tarmizi Age, menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya H. Kamaruddin Abubakar (Abu Razak), Ketua Pemenangan Mualem-Dek Fad Aceh, yang meninggal saat menunaikan ibadah Umrah di Tanah Suci Mekkah, Rabu (19/3/2025).

Dengan suara penuh haru, Tarmizi Age, yang akrab disapa Mukarram, mengenang sosok Abu Razak sebagai pemimpin yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Aceh.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un… Hari ini Aceh kehilangan salah satu putra terbaiknya. Seorang pejuang yang tak hanya berpikir untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan generasi Aceh. Selamat jalan, Ketua kami, semoga Allah menempatkan mu di surga tertinggi,” ucapnya dengan penuh rasa kehilangan.

BACA JUGA...  Melimpah Bahan Baku, Aceh Potensial Kembangkan Industri Mebel

Lebih lanjut, Tarmizi Age menegaskan bahwa kepergian Abu Razak bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh rakyat Aceh.

“Beliau bukan sekadar pemimpin, tetapi juga sosok yang selalu mengutamakan kepentingan Aceh di atas segalanya. Semangatnya dalam membangun perdamaian, memperjuangkan kesejahteraan, dan menjaga marwah Aceh akan terus menjadi inspirasi bagi kami semua,” tambahnya.

BACA JUGA...  Usai Diberitakan, Akhirnya Panitia Pasar Malam dan Warga Gelar Doa Bersama untuk Tu Sop

Menurutnya, perjuangan Abu Razak tidak boleh berhenti. Warisan semangat dan pemikiran beliau harus terus dilanjutkan oleh generasi penerus agar Aceh tetap maju dan bermartabat.

“Mari kita jadikan kepergian beliau sebagai pengingat bahwa perjuangan untuk Aceh belum usai. Kini saatnya kita melanjutkan apa yang telah beliau mulai, demi Aceh yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat,” pungkas Tarmizi Age.

BACA JUGA...  IRT di Lhoksukon Ditemukan Meninggal, Diduga Minum Insektisida

Selamat jalan, Abu Razak. Namamu akan selalu terukir dalam sejarah Aceh.(R)