BANDA ACEH (MA) – Sekretaris Wilayah DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Aceh, Zulmahdi Hasan, S.Ag., MH, mengajak seluruh Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam tindakan yang mencederai demokrasi serta merusak integritas proses Pilkada Aceh.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di kantor pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Mualem-Dek Fadh, di Pango, Banda Aceh, Jum’at (29/11).
Pada kesempatan itu, Zulmahdi juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan H. Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah, SE (Dek Fadh) atas keberhasilan mereka meraih suara terbanyak berdasarkan hasil hitungan internal tim pemenangan.
Pasangan Mualem-Dek Fadh diharapkan memimpin Aceh untuk periode 2025-2030 dan membawa Aceh menjadi provinsi yang bersyariah sesuai visi dan misi mereka.
“Kemenangan ini merupakan bukti nyata kepercayaan dan harapan masyarakat Aceh kepada pasangan Mualem-Dek Fadh untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Aceh, khususnya dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan politik,” ujar Zulmahdi.
Zulmahdi juga mengimbau kepada semua tim pemenangan, termasuk partai koalisi, relawan, dan masyarakat umum, untuk terus mengawal suara hingga proses penetapan hasil oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh berakhir.
Ia menegaskan pentingnya memastikan proses ini berjalan jujur dan transparan demi menjaga kepercayaan rakyat.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PBB Aceh, Mismaruddin Sofyan, menyatakan bahwa tim PBB di seluruh Aceh akan terus bekerja keras mengawal suara Mualem-Dek Fadh hingga proses resmi berakhir dengan pengukuhan kemenangan oleh KIP Aceh.
“KIP Aceh memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap suara dihitung dengan benar. APH juga harus mendukung proses ini agar hasil yang diumumkan benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat Aceh. Kemenangan Mualem-Dek Fadh adalah wujud cinta dan harapan besar rakyat Aceh kepada sosok pemimpin yang mampu membawa provinsi ini ke arah yang lebih maju,” ujar Mismaruddin.
Pasangan Mualem-Dek Fadh yang dikenal dengan visi besar mereka diharapkan mampu merealisasikan impian masyarakat Aceh untuk kehidupan yang lebih baik, sesuai dengan prinsip syariah dan budaya lokal yang kuat.
Proses Pilkada Aceh 2024 kini menjadi perhatian luas. Masyarakat Aceh menantikan pengesahan hasil oleh KIP Aceh yang akan menjadi langkah awal perjalanan baru pasangan Mualem-Dek Fadh dalam memimpin Aceh menuju kemajuan.(R)