Usai Ditembak Personil Brimob, Autopsi Jenazah Prajurit Kopassus Dikawal Polisi Militer

Proses autopsi terhadap jenazah Sersan Dua Muhammad Ilman di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, berlangsung dibawah pengamanan ketat personel TNI. (Ilustrasi/Sindonews)
Proses autopsi terhadap jenazah Sersan Dua Muhammad Ilman di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, berlangsung dibawah pengamanan ketat personel TNI. (Ilustrasi/Sindonews)

POSO | AP–Kopassus kembali kehilangan prajuritnya. Kali ini tewas ditembak polisi dari unsur Brimob. Untuk mengetahui lebih detail, Prosesi autopsi terhadap jenazah Sersan Dua Muhammad  Ilman di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, harus berlangsung dibawah pengamanan ketat personel TNI.

Sebelumnya personel dari Polisi Militer, Korem 132/Tadulako, Kodim 1307 dan Batalyon 714 Sintuwu Marosso menjaga ketat kamar jenazah RSUD Poso menjelang diturunkannya jenazah Sersan Dua Muhammad Ilman yang tiba setelah dievakusi dari Desa Towu, Kecamatan Poso Pesisir Utara, setelah dirinya tertembak pada Rabu siang, (27/7/ 2016).

BACA JUGA...  Jaga Daerah Rawan, Brimob Aceh Patroli dan Bagi Masker

Upaya peliputan wartawan di halang halangi oleh perwira intel dari Korem 132/Tadulako yang memerintahkan wartawan dengan nada mengancam untuk mematikan kamera.

Penyebab dari kenapa peristiwa tertembaknya Sersan Dua Muhammad Ilman itu hingga kini belum dijelaskan secara resmi dari Satgas Operasi Tinombala di Poso.

Hingga kini wartawan di Poso memilih untuk menunggu hingga keterangan itu didapatkan menanggapi berbagai informasi dalam berbagai versi yang beredar mengenai penyebab tewasnya anggota TNI itu.

BACA JUGA...  Remaja Tewas Digorok di Aceh Selatan 

Dari informasi yang diperoleh di Rumah Sakit Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman tertembak pada bagian kepala.

Setelah proses evakuasi dan dimandikan, jenazah Muhammad Ilman kemudian diberangkatkan menuju Markas Korem 132/Tadulako pada pukul 17.20 Wita.

Direncanakan setelah disemayamkan di Makorem, jenazah diterbangkan ke kampung halamannya di Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.[sindonews.com]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *