ACEH TIMUR (MA) — Pertandingan futsal se-Aceh sukses digelar pada tanggal 12-13 Oktober 2024 di Lapangan Futsal Dayah Insan Qurani Nurussalam, sebagai bagian dari rangkaian acara La Tansa 3 tahun 2024.
Event ini diikuti oleh delapan tim dari berbagai kabupaten, yang mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap olahraga futsal.
Pembukaan acara dilakukan oleh Ustaz Muhamad Rajabil Fahmi, M.Pd, yang menyampaikan sambutannya kepada seluruh peserta. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas di setiap pertandingan. “Menang kalah adalah hal biasa dalam pertandingan. Junjung tinggi sportivitas dalam bermain,” ungkap Ustaz Rajabil, menginspirasi para peserta untuk tetap berkompetisi dengan sikap yang baik.
Setelah melewati serangkaian pertandingan yang penuh semangat dan kompetisi ketat, MIN 1 Aceh Timur tampil sebagai juara pertama, disusul oleh MIN 7 Aceh Timur di posisi kedua. MIN 2 Aceh Timur berhasil menempati peringkat ketiga, sementara SDN 3 Idi meraih juara harapan pertama. “Prestasi tim-tim ini tidak hanya diukur dari hasil kemenangan, tetapi juga dari semangat kerja sama dan sportivitas yang mereka tunjukkan selama turnamen,” ungkapnya.
Acara penutupan berlangsung dengan meriah, diiringi sambutan dari Ustaz Abdul Jabbar, S.Pd.I. Beliau mengingatkan para peserta untuk melihat turnamen ini sebagai ajang silaturahmi dan sarana untuk saling mengenal. “Jadikan pertandingan ini sebagai ajang silaturahmi. Pemenang tidak hanya dinilai dari jumlah hadiah, tetapi juga dari seberapa baik mereka menjunjung nilai-nilai sportivitas,” ujar Ustaz Abdul Jabbar, menekankan pentingnya nilai persahabatan di balik kompetisi.
Penyerahan hadiah dilakukan oleh Ustaz Irfan Akram, M.Pd, yang memberikan apresiasi kepada setiap tim atas kontribusi mereka dalam membangun semangat persatuan dan kebersamaan. Ustaz Irfan juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya merayakan kompetisi, tetapi juga mempererat hubungan antar peserta dari berbagai daerah.
Turnamen futsal ini membuktikan bahwa olahraga tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana efektif untuk memperkuat persaudaraan dan mempromosikan nilai-nilai positif di tengah masyarakat.(Haskad)