TAKENGON (MA) – TK Swasta Simehate Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, mengadakan acara Porseni Pelepasan Tahun Pelajaran 2023/2024 yang berlangsung dengan meriah di Hotel Bayu Hill, Senin (10/6).
Puluhan wali murid hadir dalam acara tersebut, bersama Ketua IGTKI Kecamatan dan sejumlah kepala sekolah. Namun, Pengawas TK tidak tampak hadir, mengingat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah memang tidak memiliki Pengawas TK, kecuali satu Pengawas Raudhatul Athfal dari Kementerian Agama.
Pantauan mediaaceh.co.id, acara pelepasan ini tidak melibatkan prosesi wisuda atau pemakaian toga, sesuai larangan dari Dinas Pendidikan untuk TK.
Dalam acara yang penuh semangat ini, sambutan pertama disampaikan oleh kepala sekolah, Hj. Simehate Harfa, S.Pd. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Yayasan Babun Ilmi, H. Salhadi K, S.E, dan ditutup oleh dr. Haris, yang mewakili wali murid.
Baik Ketua Yayasan maupun Kepala Sekolah menyampaikan rasa terima kasih kepada para wali murid atas kepercayaan mereka. “Selamat jalan anak-anakku, teruskan cita-citamu ke jenjang yang lebih tinggi. Jadilah kalian anak saleh dan salehah yang berbakti kepada orang tua, agama, dan bangsa,” ujar Hj. Simehate Harfa, S.Pd.
Dr. Haris juga menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf atas semua kesalahan anak-anak mereka kepada seluruh guru. Ia menambahkan, meskipun anak-anak melanjutkan pendidikan di sekolah lain, silaturrahim tetap harus terjalin.
Selain acara resmi, acara ini juga dimeriahkan dengan Pentas Seni, termasuk aneka tarian tradisional dan tari kreasi, hafalan surat-surat dan doa-doa pendek oleh anak TK A, TK B, dan Kelompok Bermain. Acara diakhiri dengan sesi cuci kaki orang tua oleh anak masing-masing, yang membuat para wali murid terharu dan menangis.
TK Swasta Takengon, yang terletak di Jl. RSU Datu Beru, merupakan Sekolah Penggerak yang berdiri sejak 2015 dan sudah memiliki 10 alumni. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 1.000 m² dengan dua unit gedung yang dilengkapi dengan APE Luar dan Dalam.
Pada tahun pelajaran 2023/2024, sekolah ini menampung 70 murid dan diasuh oleh 10 guru. Setiap tahun, para alumni TK ini berhasil melanjutkan pendidikan ke SD Islam Terpadu (IT).(Salhadi)