JAKARTA (MA) – Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh beraudiensi dengan tim kehumasan jajaran PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG di kantor Pusat SIG, South Quarter, Tower A, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025).
Pertemuan tersebut, selain bersilaturahmi, juga untuk menyampaikan terkait agenda Rakernas dan pelaksanaan HUT SPS ke 79 yang bakal diselenggarakan di Banda Aceh.
Pertemuan ini dihadiri Mukhtaruddin Usman selaku, Ketua SPS Aceh, Bendahara SPS Aceh, kemudian Sadhali pengurus sekaligus Ketua HUT SPS ke 79, dan Said Saiful selaku Kabid Umum SPS Aceh.
Lalu, juga dihadiri pengurus SPS Pusat yaitu Lila Intana – Direktur Eksekutif SPS, Dwi Hartomi – Program & Community SPS, dan Dea Mustarina – Member Relations SPS Pusat.
Kedatangan pengurus SPS ini diterima langsung oleh Arif Gunawan Sulistiyono selaku General Manager Corporate Communications SIG, Hendrawan Teguh – Senior Manager Internal Communications SIG.
Selanjutnya, ada Danica Johanna – Senior Manager Multimedia & Event SIG, Novi Maryanti – Senior Manager External Communications SIG dan Corporate Communications Manager SBI
Selain itu, turut dihadiri oleh tim lainnya yakni Kinanti Desyva – Communications & Event Superintendent SBI, Nadia Makhya – Digital Communications & Media Relations SBI, dan Andriansyah – External Communications SIG.
Dalam kesempatan ini, Ketua SPS Aceh, Mukhtaruddin Usman mengatakan, pertemuan hari ini merupakan hal yang luar biasa, apalagi telah disambut dengan baik, dan benar-benar diluar dugaan mereka.
“Tidak kami sangka kami disambut luar biasa di sini. Dan bisa bertemu dengan petinggi kehumasan Semen Indonesia. Terima kasih atas sambutannya,” kata Mukhtar.
Dirinya menyampaikan, selama ini hubungan SPS cukup bagus dengan Semen Indonesia, dalam hal ini PT SBA di Aceh. Keduanya saling berkomunikasi, bersilaturahmi dan berbagi informasi.
Bahkan, PT SBA juga pernah mengajak jurnalis di Aceh untuk melihat pengelolaan tambang di sana yang dikelola secara profesional dan dengan standar tinggi. Sehingga keselamatan lingkungan dan kerja bisa terwujud.
Ia menuturkan, pertambangan khusus semen sangat penting dan menjadi kebutuhan asalkan dikelola secara profesional, tidak merusak lingkungan dan tidak mengganggu masyarakat setempat.
“Tanpa tambang kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi, jadi kami bersyukur dengan adanya tambang semen di Aceh, mengingat ini bahan utama dalam pembangunan infrastruktur,” ujarnya.
“Maka harus didukung oleh semua pihak, terutama media, harus mengedukasi masyarakat bahwa tambang bukan ancaman, tapi kebutuhan selama dikelola dengan baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, General Manager Corporate Communications SIG, Arif Gunawan Sulistiyono mendoakan SPS bisa menjalankan agendanya dengan baik dan lancar, serta bisa menjadi bagian penting komponen bangsa dalam memajukan demokrasi.
“Jurnalis adalah pilar keempat demokrasi, dan ini peran yang belum bisa digantikan oleh siapapun itu, ini saya pikir ini perlu kita kawal bersama, dan kita yakin SPS sebagai organisasi pers tertua di Indonesia ini bisa menunjukkan legacy untuk menjaga industri ini tetap relevan di tengah masyarakat,” katanya.
Selain itu, dirinya mengatakan bahwa mereka sering melihat berita yang tidak bertanggung jawab dan disebarkan, dan ini mungkin bisa menjadi konsen SPS untuk meluruskan semuanya.
“Kita berharap kolaborasi antara Insan pers dengan industri dalam hal ini SIG terus berjalan, serta dengan anak-anak perusahaannya di seluruh Indonesia,” pungkas Arif Gunawan. (R)
