Semangat Berbagi di Akhir Ramadhan, Warga Gampong Rungkom Santuni Anak Yatim Piatu

Usai menyerahkan santunan kepada anak yatim, perangkat Gampong Rungkom, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya foto bersama.

PIDIE JAYA | MA Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, masyarakat Gampong Rungkom, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, menunjukkan semangat kepedulian dengan menyerahkan santunan kepada delapan anak yatim piatu di desa mereka, Sabtu (29/3).

Acara penyerahan santunan berlangsung sore hari selepas shalat Ashar dalam suasana penuh haru dan syukur. Warga berkumpul di meunasah gampong untuk menyaksikan momen penuh makna ini, di mana tangan-tangan kecil para yatim piatu menerima santunan dengan wajah penuh kebahagiaan.

Meski Gampong Rungkom hanya dihuni sekitar 450 jiwa dan sebagian besar warganya hidup di bawah garis kemiskinan, semangat berbagi tetap terjaga. Hal ini menunjukkan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk saling peduli dan membantu sesama.

BACA JUGA...  Pengurus Formaspira Lhokseumawe Periode 2021-2024 Dilantik

Penjabat (Pj) Geuchik Gampong Rungkom, Saiful, menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini telah menjadi tradisi tahunan di desa mereka. “Walaupun jumlahnya tidak besar, kami ingin memastikan bahwa anak-anak yatim piatu di desa ini juga dapat merasakan kebahagiaan di Hari Raya. Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada mereka,” ujar Saiful.

Para anak yatim piatu yang menerima santunan menyambutnya dengan penuh rasa syukur. Senyum merekah di wajah mereka saat menerima bantuan dari masyarakat, seraya mengucapkan “Alhamdulillah” sebagai bentuk rasa terima kasih. Keharuan terpancar dari raut wajah mereka, mengingat bahwa perhatian dan kasih sayang dari masyarakat sekitar mampu menghangatkan hati mereka di momen menjelang Idul Fitri ini.

BACA JUGA...  Hasan Basri Pimpin Apel Perdana, Tekankan Disiplin dan Profesionalisme

Selain sebagai wujud solidaritas sosial, kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi seluruh warga bahwa kebahagiaan sejati di Hari Raya tidak diukur dari harta benda, melainkan dari seberapa besar kepedulian dan keikhlasan dalam berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

Tradisi seperti ini diharapkan terus berlanjut dan menginspirasi desa-desa lain untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.

BACA JUGA...  Nasruddin: Serapan Anggaran Belanja Pemkab Aceh Besar, Mahal Ongkos Bawa Ketimbang Barang

Dengan adanya santunan ini, diharapkan anak-anak yatim piatu dapat menyambut Idul Fitri dengan lebih ceria, serta masyarakat semakin memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. (TM)