BIREUEN | AP– Bupati Bireuen H Ruslan M Daud turut berduka dan menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya kerahmatullah Muchlisuddin Husen atau lebih dikenal dengan Boh Badok Panglima Sagoe Batee Kureeng, Jeuniueb. Almarhum dikebumikan kemarin di Gampong (desa-red) halamannya di Meunasah Keutapang, Jeunieb, Bireuen, Selasa 20/9/2016.
Dikatakan Ruslan, kepergian Boh Badok menjadikanpihaknya semua berduka, masa hidupnya Boh Badok adalah pejuang yang baik dan selalu ramah.
“Untuk itu kita berdoa swmoga Almarhum mendapat tempat yang terpuji di sisi Allah, Ruslan berdoa,” ujar Ruslan. “Kepada keluarga Boh Badok kita berharap agar bisa menerimanya dengan tabah serta mendoakan Almarhum,” tambah Ruslan lagi.
Muchlisuddin Husen atau Boh Badok merupakan mantan tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pernah mendapat pelatihan di Libya, angkatan terakhir.
Boh Badok meninggal dunia pada Senin 19/9/2016 di Meulaboh, Aceh Barat, setelah beberapa lama sakit dan dirawat disalah satu rumah sakit di Banda Aceh, kepergian Boh Badok untuk selamanya meninggalkan 7 orang anak.
Salah satu sumber media ini mengatakan Boh Badok menghebus nafas terakhir di Meulaboh, Aceh Barat, dan malam tadi mayatnya dibawa pulang ke Jeubnieb, Bireuen. “Alhamdulillah pagi tadi sudah dikebumikan,” ujar sumber tersebut. (TAG)