Ketua Pemekaran Kabupaten Aceh Tamiang, Hamdan Sati Nakhodai PAPPRI

Ketua Pemekaran Kabupaten Aceh Tamiang, Hamdan Sati Nakhodai PAPPRI

KUALASIMPANG (MA) – Ketua Pemekaran Kabupaten Aceh Tamiang, Haji Hamdan Sati, ST di daulat menakhodai Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) di Kabupaten ujung timur provinsi Aceh.

Anak Tuan Sati [Bendahara DI/TII Aceh, dulu] itu; berdasarkan kesepakatan PAPPRI Provinsi Aceh, menunjuk dirinya untuk 5 tahun ke depan membangkitkan kembali musik dan seni di Aceh Tamiang menggeliat kembali.

“Alhamdulillah, ini amanah berat yang ada di pundak saya, untuk membangkitkan serta memajukan musik dan seni di tanah muda sedia ini, bukanlah kerja mudah, saya tanpa dukungan dan bantuan kawan-kawan pegiat musik dan seni di Aceh Tamiang tidak ada apa-apanya. Terima kasih sudah mempercayai saya sebagai ketua PAPPRI Aceh Tamiang,” Katanya.

BACA JUGA...  Kadis PUPR 'No Comment' Menyoal Jalan Pulau Tiga – Harum Sari

Haji Hamdan Sati, ST. Rabu, 10 Mei 2023 dilantik sebagai ketua PAPPRI Aceh Tamiang oleh Ketua PAPPRI provinsi Aceh Razuardi Ibrahim, MT di komplek Satelit Graha, Tanah Terban.

Dalam pelantikan itu, dipastikan hadir para Pemusik, Penyanyi, Pencipta Lagu serta Budayawan dalam kabupaten Aceh Tamiang.

Kata Bupati Aceh Tamiang, periode 2012 – 2017 bahwa; Aceh Tamiang sebenarnya barometer musik Aceh. Sebab banyak band besar di Aceh, lahir dari para pemusik yang ada di Aceh Tamiang.

“Contohnya, ada Roxy Band, ARB Band, Scud Band, Glanter Band, Funky Way, Batam Band, Kabies dan masih banyak lagi band yang punya nama di Aceh Tamiang. Itu yang saya ingat. Hari ini tugas saya untuk membangkitkan lagi blantika musik di Aceh Tamiang,” kata Hamdan.

BACA JUGA...  Sri Mulyani Cairkan Rp 560 M untuk Palu dan Donggala Hari Ini

Utamanya adalah, memotivasi para musisi, pencipta lagu dan penyanyi di Aceh Tamiang. “Saya kira tak cukup motivasi saja. Tanpa pembinaan dan memberi ruang gerak serta sarana dan prasarana mereka, semua itu omong kosong. Itulah tugas berat saya hari ini untuk memajukan artis di sini,” jelasnya.

Era Avant Garde adalah kebangkitan musik di dunia, dengan berbagai genre. Ada Rock, Speed Rock, Funky, Grunge, Heavy Metal, Trash dan lainnya mewarnai khasanah musik yang diwariskan di Bumi Muda Sedia.

“Saya butuh dukungan, moril, saran, pendapat serta masukkan dari para senior yang turut bertanggung jawab atas maju mundurnya pemusik di sini. Saya tak cukup kuat berdiri dengan sebelah kaki, tapi saya kuat dengan kedua belah kaki saya. Sebelah kaki saya ada di para senior musik di Aceh Tamiang,” pungkas Hamdan. [Syawaluddin].

BACA JUGA...  Ilegal Drilling Marak di Kampung Alur Tani II

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *