Calang (ADC)– Satu keluarga berjumlah 6 orang atas insiatif sendiri serta tanpa unsur paksaan dari manapun, Kamis 23 November 2017 pada pukul 11.30 WIB, dilaporkan telah memeluk agama islam di Masjid Jamik Baiturrahman Kecamatan Teunom Gampong Keude Teunom Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.
Camat Teunom Abdul Azis, SE kepada media ini menyebutkan keenam orang tersebut merupakan satu keluarga asal Desa Siilva Banua Kecamatan Baba Lato Kabupaten Nias Provinsi Sumtera Utara ( Sumut ) yang terdiri dari Arman Hiya ( 39 ) selaku kepala keluarga yang kesehariannya saat ini bekerja sebagai buruh harian lepas di PT Agro Sinergi Nusantara ( ASN ), Minarawati Waruhu ( 28 ) istri dari Arman Hiya, berikut empat orang anak mereka masing – masing Deswina Hiya ( 7 ), Jufri Hiya ( 6 ), Fandi Hiya ( 5 ), dan Juwanda Hiya ( 15 bulan ).
Proses pensyahadatan terhadap satu keluarga yang saat ini tinggal di komplek perumahan PT ASN Batee Puteh Gampong Lueng Gayo Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya berjalan lancar, serta dipimpin atau dibimbing oleh Ulama Kharismatik Aceh Jaya Pimpinan Pesantren Darun Nidham Teungku H Muslem, HK yang akrap disapa Abati Teunom.
“Satu keluarga saudara kita ini sebelumnya memeluk agama Kristen Protestan, atas Inisiatif sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun yang bersangkutan memutuskan untuk menjadi mualaf”, jelas camat.
Bupati Aceh Jaya Drs H.T Irfan TB dalam sambutannya, meminta aparatur gampong dan kecamatan untuk membantu pengurusan segala administrasi kependudukan terhadap satu keluarga yang disyahadatkan itu di Disdukcapil Aceh Jaya.
“Syahadat ini merupakan hidayah bagi saudara kita dimana sebelumnya keluarga ini berkeyakinan kristen sekarang menjadi islam. Harapan saya agar keluarga ini dibimbing dan diberikan ilmu yang berguna seperti yang diajarkan dalam agama islam”, harap Irfan.
Dalam acara tersebut juga turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Jaya Teungku Yusri Sofian, sejumlah Muspida, Forkopimda, Muspika, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, serta Tokoh Agama.
Setelah memeluk agama islam Arman Hiya digati nama menjadi Abdurrahman, dan Minarwati menjadi Nurbaiti, sedangkan keempat anak mereka belum diganti namanya. Dalam kesempatan itu keluarga tersebut juga menerima bingkisan santunan dari Baitul Mal Aceh Jaya yang diserah langsung oleh bupati serta dipeusijuk ( tepung tawar ) oleh Kepala Baitul Aceh Jaya Teungku Kamaruddin. ( Nasri )