Kata Ali Imran ada Delapan Teknik Dasar Harus Dikuasai Prajurit TNI

Latosar Korem 011Lilawangsa. Foto Laung | mediaaceh.co.id

“Teknik dan taktik dasar inilah yang harus dikuasai setiap prajurit, dilatihkan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, maka para prajurit memiliki kemampuan lebih dan profesionalisme,” ujar Danrem.

LHOKSEUMAWE | mediaaceh.co.id – Delapan teknik dasar yang harus dikuasai, untuk menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) andal dan profesional. Yakni; Limed, Niksarpur, Pam Intel, Longmalap, Pengjatri serta Ham humaniter.

Untuk menciptakan kemampuan, kemajuan dan inovasi prajurit TNI. Komando Resort Militer (Korem) 011/Lilawangsa menggelar Latihan Dasar Perorangan (Latorsar) selama dua hari di Lapangan Jenderal Sudirman Korem Lhokseumawe. Jumat, 31 Januari 2025.

BACA JUGA...  Dandim 0116, Fasilitasi Bocah Penderita Jantung Bocor Berobat Ke Jakarta

Keutamaan dari latihan tersebut, ada delapan materi harus dikuasai setiap prajurit TNI, di antaranya; pengamanan intelijen yang dilatih secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.

Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran mengatakan; latorsar dimaksud merupakan tahapan latihan TNI AD dengan metode dasar. Program tersebut terstandarisasi Keharusan. Seperti teknik dan taktik tempur.

“Teknik dan taktik dasar inilah yang harus dikuasai setiap prajurit, dilatihkan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, maka para prajurit memiliki kemampuan lebih dan profesionalisme,” ujar Danrem.

BACA JUGA...  Pj. Bupati, Wali Nanggroe dan LembAHtari ‘Push’ Penyelesaian Sengketa Rapala

Ali Imran menambahkan, selain menguasai 8 materi dimaksud, setiap prajurit harus memiliki fisik prima, jago menembak dan bela diri. Sebab, untuk mencapai keberhasilan tidak mudah, harus berusaha keras dan semangat berlatih.

“Materi yang kita latihkan di antaranya, Limed, Niksarpur, Pam Intel, Longmalap, Pengjatri, Ham humaniter, Teknik dasar dan Materi praktek lapangan yang harus dikuasai prajurit,” jabarnya.

Kegiatan Latosar dilaksanakan selama dua hari, dilakukan setelah apel pagi, diikuti oleh prajurit TNI Bintara dan Tamtama Korem 011/LW serta Satuan Dinas Jawatan jajaran Korem di Lhokseumawe. [Rls].