Banda Aceh (MA)- Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH menghadiri program ustad menjawab di Studio Aceh TV bersama para jamaah arafah, Minggu 13 Oktober 2019.
Kegiatan tersebut, dalam rangka mensosialisasikan Aceh Bahaya Narkoba yang di pandu oleh Ustad Drs. H. Ameer Hamzah secara live di Studio Aceh TV.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH, Kabag Ops Kompol Juli Effendi, SE, M.Si, Kasat Binmas Kompol Faizal, Ustad Zul Arafah dan para jamaah arafah.
Kegiatan yang diawali dengan zikir yang di pimpin oleh Ustad Zul Arafah dan dilanjutkan dengan program rutin ustad menjawab.
Kapolresta Banda Aceh menyampaikan secara umum Kota Banda Aceh dalam kondisi kondusif, berbagai kejadian terjadi disana sini dan saya berterima kasih kepada warga Banda Aceh dalam beberapa waktu diadakan unjuk rasa, ini berjalan dengan baik dan aman, ini berarti daerah kita masih dilindungi oleh Allah sebagai mana tugas kepolisian dalam menjaga keamanan.
“Banda Aceh ini merupakan daerah yang paling aman, ini harus kita jaga, terkait permasalahan di Banda Aceh sesuai dengan penghargaan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat,” ujar Trisno Riyanto.
Sementara itu Trisno juga mengatakan, masalah narkoba, curanmor, dan pencurian, mereka melakukan seperti curanmor karena ada sesuatu yang ingin dimiliki nya, memiliki kesejahteraan dalam hal ini karena ada kebutuhan bagi pelaku dan keluarga, perlunya kita menjaga hal tersebut tidak terjadi.
“Sebagai upaya pencegahan yang bersifat prefentif, ini merupakan salah satu cara menyampaikan pesan melalui tausyiah selesai shalat berjamaah. Setiap kita melaksanakan shalat berjamaah secara rutin, ini akan menjauhkan diri kita dalam penggunaan Narkoba,” jelas Trisno.
Selain itu, Trisno juga menambahkan, sinergitas TNI Polri dan BNN dalam memberantas Narkoba melalui sosialisasi di sekolah-sekolah, lingkungan masyarakat, ini paling kecil dapat mencegah.
“Upaya-upaya prefentif dengan cara melakukan patroli bersama, termasuk melakukan monitoring terhadap para pelaku mantan pengguna narkoba dan memberantas para pengedar,” tutup Kapolresta Banda Aceh. (R)