“Program Makan Bergizi Gratis adalah amanat penting pemerintah untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Karena itu, pengawasan yang kuat dan sinergi lintas lembaga menjadi kunci agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Budi Agung Prasetya.
IDI | mediaaceh.co.id — Dalam upaya memperkuat tata kelola dan akuntabilitas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, Inspektorat Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar koordinasi strategis dengan pihak Kejaksaan pada Jumat akhir pekan lalu.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Auditor Ahli Madya Budi Agung Prasetya, selaku ketua tim Inspektorat BGN.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara lembaga pengawasan dan aparat penegak hukum merupakan langkah penting untuk memastikan program prioritas nasional berjalan transparan, tepat sasaran, dan bebas dari penyimpangan.
“Program Makan Bergizi Gratis adalah amanat penting pemerintah untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Karena itu, pengawasan yang kuat dan sinergi lintas lembaga menjadi kunci agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Budi Agung Prasetya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai aspek strategis, mulai dari mekanisme pelaporan, evaluasi pelaksanaan di lapangan, hingga langkah pencegahan potensi penyalahgunaan anggaran.
Inspektorat BGN menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan aparat penegak hukum, guna memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas.
Sementara itu, pihak Kejaksaan menyambut baik langkah koordinatif ini. Kolaborasi tersebut diharapkan menjadi model pengawasan terpadu antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengawal kebijakan strategis di bidang gizi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya sinergi ini, pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Aceh Timur dan daerah lainnya diharapkan semakin efektif, akuntabel, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat [sejalan dengan komitmen nasional menciptakan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif]. [].