Tujuan Sail Guna Mempromosikan Potensi  Wisata Bahari Sabang

Sabang (ADC)- Maksud dan Tujuan dilaksanakan Sail Sabang guna mempromosikan potensi wisata bahri Sabang ke seluruh dunia internasional., demikian dikatakan Drs Jamil Ansari pejabat eselon II di Kementerian Pekerjaan Umum RI di Sabang kemarin.

Menurutnya, pemerintah pusat memaksudkan mempromosikan destinasi wisata bahari yang dimiliki Sabang, khususnya dan Indonesia umumnya. Pelaksanaan Sail Sabang 2017 sendiri diprakarsai Kementerian Pariwisata RI yang harus mendapat dukungan semua Kementerian.

Pelaksanakan event Sail Sabang yang digelar dengan berbagai kegiatan, diharapkan  dapat menarik minat investasi dari dunia usaha baik dalam maupun luar negeri.

Kemudian juga, dapat menggugah pelancong domistik wisata nusantara dan wisatawan manca negara (wisman) untuk ramai-ramai betrwisata ke Sabang., paparnya.

BACA JUGA...  Muhammad Faisal, S.Pd Ketua KNPI Kecamatan Idi Tunong, Asrul S.Pd.I, M.Pd Kec, Darul Aman

Seandainya puncak acara Sail Sabang dibuka kepala negara,  penjabat negara dan pejabat perwakilan negara sahabat, komunitas wisata bahari internasional dan domestik, serta para pengusaha wisata dan juga memilih waktu yang diperhitungkan dengan kondisi cuaca, kemungkinan event ini jauh lebih ramai lagi.

Sehingga, yang kita lihat saat pelaksanaan Sail Sabang bukan memberi kesan positif, tetapi memberi kesan negatif. Dikarenakan tidak dihadiri perwakilan negara sahabat,  komunitas wisata bahari internasional dan domistik serta pelaku wisata/investor.

Ada kesan, masyarakat  dari luar Sabang yang  datang untuk melihat Sail Sabang merasa kapok dan menderita menghadapi badai laut dan hujan lebat. Presiden Republik Indonesia (RI) gagal membuka kegiatan puncak acara, sementara jumlah pejabat negara setingkat menteri tergolong sedikit yang hadir atas pertimbangan cuaca.  

BACA JUGA...  Tutup Celah Korupsi di Aceh, KPK Dorong Peningkatan Capaian MCP

Selain itu, pengunjung dari luar Sabang tidak begitu ramai datang karena pertimbangan cuaca, yang sudah kebiasaan dibulan akhir tahun tidak bersahat serta, adanya info tentang situasi cuaca ekstrem. 

Mungkin berbeda dengan Sail sebelumnya dilaksanakan yang digelar sekitar bulan Juni sampai Agustus biasanya pada tersebut kondisi suhu dan cuaca tidak seperti pada Desember., ungkap Jamil Ansari yang juga putra Sabang asli.

Disisi lain jumlah event yang dilaksanakan lumayan banyak salah satunya peserta yang mengikuti bazar, kuliner dan pasar dadakan, meskipun pembelinya sedikit akibat acara diguyur hujan.

Sementara parade kapal layar (yacht)  yang semula direncanakan akan hadir mencapai 100 lebih pesertanya, namun secara realitas jumlah kapal layar yang masuk ke Sabang dan mengikuti kegiatan Sail Sabang 2017 hanya 17 armada. Yang lainnya  mengurungkan niatnya ikut parade yacht ke Sabang karena faktor cuaca dan ini suatu kegagalan besar bagi panitia Sail,  sebut Jamil Ansari.(jalal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...