Banda Aceh | AP– Rumah salah seorang wartawan media cetak yang berdomisili di Dusun Popeh, Gampong Tanjong Selamat, Darussalam, Aceh Besar, bernama Muktaruddin Usman, dibobol maling, pada Selasa 21 Februari 2017.
Kejadian naas yang menimpa Wartawan Bongkarnews itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 3 hingga pukul 4 dini hari tadi, di rumahnya Lr Meunasah Tuha no 6, Dusun Popeh, Gampong Tanjong Selamat, Darussalam, Aceh Besar.
Menurut kesaksian korban, pelaku melakukan aksinya itu pada saat korban sedang terlelap tidur karena kecapaian usai bekerja seharian dan pulang larut malam. “Semalam saya sudah sangat lelah dan mengantuk, sehingga pada saat pulang kerumah langsung tidur dan tak sadarkan diri,” aku Muktar kepada Atjehpress.com
Dari peristiwa tersebut, Muktar mengaku kehilangan sejumlah barang seperti televisi yang diletakkan di ruang depan, dan sejumlah barang lainnya. “Barang yang hilang yaitu sebuah spiker, sepatu, sebuah (HP) handphone nokia jadul warna hitam,” sebut Muktar.
“Sibak rukok teuk jitem cok. Cukop parah but pencuri nyoe (sebatang rokok lagi pun tega diambil. Cukup parah kelakuakn pencuri ini,” jelas Muktar penuh heran.Namun yang paling mengherankan korban dari aksi yang dilakukan pelaku pencurian itu yakni sebatang rokok marlboro yang dibelinya sebelum pulang kerumah dan rencananya untuk digunakan pada pagi hari usai sarapan, tapi turut dibawa pelaku.
Dari peristiwa tersebut, korban berhasil menemukan sebuah parang dan sebuah obeng yang tertinggal dirumahnya. Kedua benda itu diduga digunakan pelaku untuk membobol rumahnya melalui jendela depan. Namun kepala perwakilan media Bongkarnews untuk wilayah Aceh ini mengaku bersyukur kepada Allah karena tidak ada korban jiwa dari insiden itu.
“Saat ini sedikit susah berkomunikasi karena handphone nokia hitam hilang, Hp ini sangat penting karena di dalamnya ada nomor handphone kerabat dan keluarga, serta nomor Hp penting lainnya. Selain itu juga ada sms penting dan sejumlah hal penting lainnya yang saya simpan disana,” ungkap Muktar.
Muktar mengaku belum melaporkan perkara itu kepada pihak kepolisian. “Besok insya Allah saya laporkan, apalagi di parang yang tertinggal itu ada kodenya, kepolisian pasti dapat melacak dan menemukan pencuri ini. Saya percaya polisi sangat profesional dalam hal ini,” imbuhnya. (r)
Foto: Sejumlah barang yang hilang dalam peristiwa tersebut, dan sebuah parang serta sebuah obeng pelaku yang tertinggal di TKP.
