Personil TNI/Polri Bantu Bersihkan Rumah Warga Terdampak Banjir

Air genangan banjir yang masuk ke rumah warga di Kampung Rema, kecamatan Kute Panjang, kabupaten Gayo Lues. Minggu, 30 Oktober 2022

Para personil TNI dan Polri bahu membahu tanpa pamrih bersama warga membersihkan puing-puing sampah di area rumah warga pasca terdampak banjir karena intensitas curah hujan diatas ambang batas normal, Minggu, 30 Oktober 2022 lalu.

BLANGKEJEREN (MA) – Personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia bantu bersihkan lumpur dan sampah di rumah warga yang pasca terdampak banjir di Kampung Rema kecamatan Kuta Panjang, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.

Para personil TNI dan Polri bahu membahu tanpa pamrih bersama warga membersihkan puing-puing sampah di area rumah warga pasca terdampak banjir karena intensitas curah hujan diatas ambang batas normal, Minggu, 30 Oktober 2022 lalu.

BACA JUGA...  Delapan OKP Hijau Dukung Teuku Syawal Sebagai Ketua DPD KNPI Pidie

Dilansir mediaaceh.co.id. Senin, 31 Oktober 2022, bahwa; Pasca banjir bandang yang melanda beberapa rumah warga Kampung Rema Kecamatan Kuta Panjang terlihat personel TNI dan Polri terjun membantu membersihkan lumpur yang terbawa arus air.

Pembersihan dilakukan secara bersama dari unsur TNI (Babinsa) Polri (Brimob dan petugas Polsek Kuta Panjang) Serta dibantu oleh sejumlah perangkat desa setempat, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang terjadi kepada warga.

BACA JUGA...  Ibnu Aziz : Pasar Murah Tekan Laju Angka Inflasi di Aceh Tamiang

Dengan alat seadanya personel TNI/Polri dan perangkat desa Rema membersihkan rumah warga yang terdampak akibat banjir luapan yang terjadi pada Minggu malam.

Sebagaimana diketahui banjir yang menggenangi beberapa rumah warga terjadi akibat luapan air dari saluran drainase yang ada di depan rumah warga.

Kecuali itu; arus air yang begitu besar sehingga saluran drainase tidak mampu menampung debit air sehingga air meluap dan masuk ke rumah warga.

Warga berharap adanya perbaikan dari saluran drainase dan bok jalan yang ada di lokasi tersebut, sehingga mampu menampung debit aliran arus air dan banjir ini tidak lagi terulang pungkas warga. [Syawaluddin].

BACA JUGA...  Bersyukur 58 Tahun Kota Sabang Pemerintah Masak Kuah Beulangong Makan Bersama Masyarakat

 

Penulis: SyawaluddinEditor: Syawaluddin Ksp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...