Laporan | Syawaluddin
KUALASIMPANG (MA) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Daerah Pemilihan 7, Nora Idah Nita Partai Demokrat mengatakan, Proyek Multi Years Contract (MYC) dikerjakan Desember tahun ini.
Proyek MYC yang fenomenal dan diprotes banyak kalangan tersebut, kini sudah bisa dikerjakan, sebab proses tender dan pemenangnya sudah ada.
“Kontroversi itu, kini sudah berakhir. MYC-pun sudah ditenderkan dengan lelang pembangunan jalan batas Aceh Timur dengan Kota Karang Baru senilai Rp. 69,8 Miliar, siap untuk dikerjakan,” Jelas Nora.
Pun begitu; pada musim penghujan seperti saat ini, jalan lintas provinsi, antar Kampung, Kecamatan dan Kabupaten tersebut bak kubangan lumpur.
Jalan milik Pemerintah Propinsi Aceh, di Kabupaten Aceh Tamiang menuju Kampung Pante Cempa Kecamatan Bandar Pusaka mengalami kerusakan parah.
Menyikapi kondisi jalan dan amanah masyarakat yang berada pada kawasan jalan lintas tersebut kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Nora Idah Nita menyatakan pengerjaan Proyek Multi Years Contract (MYC) dikerjakan pada Desember tahun ini.
Pernyataan Nora Idah Nita yang merupakan perwakilan dari Dapil 7 (Tamiang – Langsa) disampaikan kepada mediaaceh.co.id, Selasa Malam, 15 Desember 2020 sekira pukul 20.00 WIB. ” Pengerjaan Proyek Multi Years Contract (MYC) Desember tahun ini dikerjakan,” sebutnya.
Menurut Nora yang dikenal sebagai Srikandi Aceh Tamiang tersebut disampaikan agar masyarakat dapat mengetahui akan pelaksanaan pembangunan jalan yang menjadi idaman masyarakat di daerah pendalaman tersebut.
Kepastian pelaksanaannya, sambungnya diperoleh dari penegasan Gubernur Aceh beberapa hari lalu saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrat.
“Alhamdulillah, Bapak Gubernur sudah memastikan pelaksanaan Desember tahun ini,” sebut Nora yang mengkhawatirkan kondisi jalan di musim hujan saat ini mengalami kerusakan parah.
Nora yang merupakan anggota Fraksi Partai Demokrat tersebut menyampaikan dengan dibangunnya jalan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membawa arus mudik hasil pertanian sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang berada dalam kawasan tersebut.
Nora menambahkan selain meningkatkan perekonomian masyarakat, jalan tersebut juga akan berdampak pada sosial budaya yang dapat terjalin dalam membina kerjasama dan kebudayaan. Karena jalan tersebut direncanakan akan tembus ke Lesten Kabupaten Gayo Luas.
“Sebagai anggota DPRA dari Dapil 7, saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh karena telah menjawab permintaan masyarakat khususnya daerah hulu atas yang sangat membutuhkan,” ungkapnya.
Begitu juga kata Nora, berharap ke depannya agar dapat dialirkan dana kembali untuk wiilayah – wilayah Aceh Tamiang yang membutuhkan baik di Kecamatan Tenggulun, Tamiang Hulu dan Karang Baru serta daerah pedalaman maupun daerah hilir yang membutuhkan. (*)
