Presiden Jokowi Buka Penas XV 2017 Aceh

Banda Aceh |AP-Presiden Republik Indonesia Jokowi, membuka secara resmi acara Petani dan Nelayan andalan Penas XV 2017 yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu, 6 – mai – 2017 yang dikuti oleh para peserta petani dan nelayan dari seluruh Indonesia, dan acara ini berlangsung sampai dengan tanggal 11 Mei 2017, selain itu acara ini diisi pula oleh pameran mengenai keberhasilan sektor tani dan nelayan yang diikuti oleh unsur pemerintah maupun swasta dari seluruh nusantara.

Presiden Jokowi yang tiba dari Jakarta pada hari yang sama disambut Gubernur Aceh, dr H.Zaini Abdullah dan unsur Forkopimda lainnya yaitu Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Moch Fahrudin Kapolda Aceh, Rio S Djambak, selanjutnya Presiden yang dulu pernah menetap di Aceh ini langsung menuju ke tempat acara berlangsung karena para peserta yang berjumlah 35.000 orang dari seluruh pelosok Indonesia ini memang sudah menunggunya.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan kepada peserta Penas XV 2017 yang datang dari 34 provinsi yang akan mengikuti puncak acara ini Presiden mengatakan, “kita ingat dulu saat kita masih kecil sering mendengar nasehat, kalau ngak ada petani yang bekerja keras kita mau makan apa, kalau tidak ada nelayan yang bekerja keras, kita mau makan ikan apa. Saya ingat itu saat kita masih kecil, makanya kita semua harus sayang kepada petani dan nelayan, dan sampai pula saya disini untuk bertatap muka dengan para nelayan dan petani”.

BACA JUGA...  Ketua Komisi IV DPRA Desak Pj Gubernur Aceh Segera Alokasi Anggaran Tanggap Darurat untuk Gampong Lhok Pu'uk

Kepada para peserta Penas XV 2017 Aceh yang telah memadati Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh sejak pagi, Presiden RI ini yang dikenal dekat dengan petani dan nelayan ini menjelaskan pula betapa pentingnya kerja keras para petani dan nelayan yang hasilnya dapat dinikmati oleh mereka sendiri maupun masyarakat.

“Saya bangga dan sangat bahagia menghadiri pembukaan acara Penas KTNA XV 2017 yang berlangsung di Banda Aceh ini, dan saya gembira sekali untuk bertemu saudara saudara yang datang dari seluruh pelosok Indonesia.” ungkap Jokowi.

BACA JUGA...  Penilaian Rapor KPK Semestinya Mengacu pada Data dan Informasi yang Valid

Presiden juga menjelaskan bahwa sekarang ini pemerintah sedang terus mengupayakan pembangunan waduk dari Sabang sampai Merauke, lebih kurang ada 50 waduk raksasa.

“Paling banyak di Nusa Tenggara Timur karena disana sangat perlu sekali, kita harapkan dengan selesainya waduk waduk tersebut, pertanian kan intinya air, kalau airnya gak ada bagaimana kita menanam.” jelasnya.

Dalam tahun ini, selaku Presiden telah menginstruksikan Menteri Pertanian dan Menteri Desa untuk membangun embung embung ukuran kecil, target yang ingin dicapai adalah 30 ribu embung.

Dalam kesempatan pembukaan Penas XV 2017, Presiden mempersilakan perwakilan petani ke atas panggung kehormatan, para petani tersebut dipersilakan menjelaskan bagaimana cara sukses yang telah diraihnya maupun cara mengembangkan hasil pertaniannya, seperti coklat dan jagung, serta Presiden juga menanyakan kesuksesan petani tersebut agar bisa diambil contoh masyarakat atau peserta yang hadir.

Setelah mengajukan beberapa pertanyaan Jokowi lalu memberi hadiah sepeda yang bertulis label Jokowi di sepedanya kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaannya.

BACA JUGA...  Catatan Akhir Tahun 2017, Kabinet Jokowi Gagal Sejahterakan Buruh

Sesudah acara tanya jawab dengan para petani, Presiden lalu membuka acara Penas XV 2017, ditandai dengan pemukulan beduk atau tambo yang disaksikan oleh para undangan baik dari Aceh maupun para undangan yang datang dari seluruh Indonesia. Acara pembukaan Penas ini ditutup oleh pembacaan doa, dan Presiden langsung menuju kearah lapangan untuk meninjau produk traktor yang merupakan hasil buatan para petani itu sendiri.
Pada saat itulah peserta Penas XV ini berebutan untuk photo bersama dengan orang nomor satu di Republik ini. (AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *