BANDA ACEH | MA — Pangdam IM Mayjen Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), mengharapkan, pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) yang akan diwujudkan di beberapa wilayah jajaran Kodam IM hendaknya memperhatikan aspek sosial budaya dan geografi wilayah.
Hal itu, disampaikan Pangdam IM ketika menerima audiensi pelaksana pembangunan BTP beserta rombongan di Balee Sanggamara Makodam IM, Jumat, (25/4).
Pertemuan tersebut, untuk menyusun perencanaan pembangunan satuan BTP di wilayah Aceh.
Dalam pelaksanaan pembangunannya. Kemenhan RI menunjuk PT Andalan Mitra Wahana yang merupakan mitra resmi Kemenhan.
Pembangunan BTP, direncanakan dibangun di Aceh Pidie, Nagan Raya, Aceh Tengah, dan, Aceh Singkil.
Pangdam IM Mayjen Nico Fahrizal mengatakan, pembangunan Batalyon Teritorial di wilayah Kodam IM merupakan langkah strategis dalam memperkuat pertahanan wilayah sekaligus mendekatkan TNI kepada masyarakat.
Menurutnya, keberadaan satuan-satuan teritorial baru tersebut akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung stabilitas keamanan dan pembangunan daerah.
Dia menegaskan, Kodam IM siap mendukung setiap tahapan proses perencanaan dan pembangunan yang akan dilaksanakan.
“Saya berharap kerja sama antara para pelaksana teknis proyek dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kemenhan,” kata Jenderal bintang dua itu.
Direktur PT. Teguh Karya Sejati Nikson Harianja yang mewakili rombongan mengungkapkan terima kasih atas sambutan hangat dan penerimaan Pangdam IM beserta jajaran.
Dia menjelaskan, tujuan kunjungannya adalah untuk melakukan koordinasi dan pemaparan lebih lanjut terkait rencana pembangunan BTP yang telah dirancang
agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan harapan semua pihak.
Dalam audiensi itu, turut hadir para pelaksana pembangunan pada masing-masing wilayah.
Dijelaskan, untuk rencana pembangunan BTP di Pidie, akan dilaksanakan oleh PT Performa Trans Utama yang dipimpin oleh Ibu Eka Dewi Wulandari.
Di Nagan Raya akan dilaksanakan oleh PT Kartika Bhaita yang diwakili oleh Ibu Titi Astuti selaku Direktur dan Bapak Sutomo Hidayat sebagai Manajer Teknis.
Selanjutnya, pembangunan BTP di Aceh Tengah akan dilaksanakan oleh PT Rezeki Selaras Mandiri dengan Direktur Ibu Ratna Rismawati.
Adapun untuk wilayah Aceh Singkil, pelaksana yang ditunjuk adalah PT Teguh Karya Sejati yang dipimpin oleh Bapak Nikson Harianja sebagai Direktur Teknis.
Menanggapi penjelasan itu, Pangdam IM menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak demi kelancaran pembangunan satuan teritorial tersebut.
Dia juga mengatakan, aspek sosial, budaya, serta kondisi geografis wilayah harus menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan pembangunan, agar kehadiran satuan baru ini nantinya benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
Saat audiensi tersebut, pangdam IM didampingi oleh Asrendam IM, Aslog Kasdam IM, Aster Kasdam IM, Aspers Kasdam IM, Asops Kasdam IM, Kazidam IM, Kapendam IM, Danbrigif 25/Siwah, dan Waasrendam IM.(Maslow Kluet).
