Belum Saatnya ASDP Layani Penjualan Tiket Kapal Feri Dengan Sistem Secara Online

Kapal Feri Aceh Hebat 2 Milik Pemerintah Aceh

Sabang (MA) – Sesungguhnya sistem pelayanan penjualan tiket secara online (Ferizy) program pemerintah itu sangat baik akan tetapi, untuk kelas masyarakat Aceh pada umumnya Sabang khususnya belum saat Perusahaan Pelayaran dalam hal ini PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) menerapkan penjual ala digital itu.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang Albina Arahman, ST, MT kepada media ini mengatakan, kami atas nama masyarakat Sabang belum siap menerima penerapan sistem penjualan tiket kapal Feri dengan sistem online (Ferizy).

“Seperti kita ketahui bahwa kapal feri disiapkan pemerintah khusus untuk rakyat ekonomi menengah kebawah, jadi kenapa sistem yang diberlakukan mengalah sistem penjualan tiket pesawat. Dimana pembelian tiket pesawat saja masih juga tersedia yang manual,” kata Albina Arahman, ST, MT, Jum’at (29/11/2024).

BACA JUGA...  Pemko Serahkan 500 Personel Linmas Kepada Polres Sabang Untuk Amankan Pemilu 2024

Untuk itu lanjut Albina, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang kemudian menjumpai Kadishub Aceh termasuk Manager ASDP, mempertanyakan terkait sistem penjualan tiket secara online itu.

“Kami segera memanggil Kadishub Kota Sabang kemudian menjumpai Kadishub Aceh dan Manajemen ASDP, guna mempertanyakan sistem penjualan tiket secara online (Ferizy) yang kami nilai merugikan masyarakat Sabang khususnya,” ungkap Albina.

Hal lainnya juga disampaikan anggota DPRK Sabang Radja Darmawan, SE, MM, menurut anggota dari Partai Bulan Bintang (PBB) ini, semestinya sebelum dilakukan penerapan penjualan tiket secara online (Ferizy) pihak ASDP melakukan sosialisasi terlebih dahulu bukan asal maunya saja.

“Tidak profesional saya kira cara memberlakukan penjualan tiket secara online untuk kapal Feri yang selama ini melayari penyeberangan Balohan Sabang – Ule Lheu Banda Aceh, tanpa terlebih dahulu dilakukan sosialisasi dan memberi pemahaman bagi masyarakat awam” ujar Radja Darmawan.

BACA JUGA...  Kasus Dugaan Korupsi PT PSM Sabang Mantan Wakil Ketua DPRK dan Seorang Kadis Serta Direktur Perseroan Jadi Tersangka

Terkait hal tersebut dikonfirmasi media ini Kepala Manajemen Rudi B Hanafiah menyampaikan, permohonan maaf apabila ada yang kurang pas dalam implementasinya. Pastinya masih banyak kekurangan kami., ujar Rudi B Hanafiah, yang dikirim melalui layanan WhatsApp.

Lebih lanjut Rudi menjelaskan, untuk sementara ini sesuai kesepakatan dengan Dishub Aceh, terkait penerapan wajib online baru untuk kendaraan dengan tujuan, agar dapat lebih mengendalikan antrian kendaraan.

Kemudian untuk penjualan tiket sifatnya masih optimal walaupun kami tetap mendorong untuk penggunaan online bagi bisa terutama wisatawan dan kaum muda. Sedangkan bagi masyarakat atau calon penumpang yang belum memiliki handphone android kami menyediakan fasilitas go show di loket., jelasnya.

BACA JUGA...  Pembukaan Ujung Barat Festival 2023 Tampil Memukau

Seperti diketahui dalam beberapa hari belakangan ini pihak ASDP Aceh telah memberlakukan sistem penjualan tiket kapal Feri dengan sistem online (Ferizy). Akibatnya, banyak masyarakat Sabang yang belum tau sistem tersebut dan para orang tua yang tidak memiliki handphone tidak mendapatkan tiket. (Jalaluddin Zky).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *