IDI|AP– Untuk mengantisipasi banjir dalam empat kecamatan, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, menurunkan dua unit alat berat untuk melakukan pengerukan 10 kilometer atau 10.000 meter sungai dangkal dalam beberapa desa di Kecamatan Banda Alam.
Sungai dangkal yang dikeruk meliputi Desa Jambo Reuhat, Benteng, Seuneubok Pangoe hingga tembus ke Desa Panton Rayeuk M. “Pengerukan kita lakukan untuk menghindari banjir yang terjadi setiap akhir tahun di daerah pedalaman ini,” kata Bupati Aceh Timur, H.Hasballah HM.Thaib atau Rocky ketika meninjau Normalisasi Sungai di Kec. Banda Alam, Selasa 17 Mei 2016 sekira pukul 16:30.
Dia mengatakan, banjir yang terjadi di Kec. Idi Tunong, Darul Ihsan dan Idi Rayeuk merupakan banjir kiriman di Kec. Banda Alam. Debit air yang tinggi didaerah perbukitan menyebabkan terjadinya luapan sungai. “Sungai dangkal inilah penyebab air masuk ke pemukiman penduduk,” kata Rocky.
Diharapkan, setelah dilakukan pengerukan sungai dapat menciptakan Banda Alam terbebas dari banjir mulai tahun ini. “Jikapun debit air tinggi, maka banjir dadakan cepat surut, karena sungai sepanjang Banda Alam sudah bersih,” demikian Bupati Rocky. (Nil).