Blangpidie | AP – Guru-guru di semua tingkatan jenjang pendidikan di Kabupaten Aceh Barat daya (Abdya) yang sudah diproyeksikan sebagai Calon Kepala Sekolah (Cakep) mulai Agustus mendatang akan di berikan Pendidikan dan Pelatihan selama tiga bulan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Abdya Drs Yusnaidi MPd melalui Kabid Pendidikan Dasar dan Luas Biasa (Dikdaslu) Disdik Abdya, Gusvizarni SPd kepada Atjehpress.com di Blangpidie, Rabu (27/7).
Menurutnya, Diklat tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kepala-kepala sekolah sesuai dengan Permendiknas Nomor 28/2010 tentang Penugasan Guru Menjadi Kepala Sekolah.“Program penyiapan calon Kepala Sekolah di Indonesia akan melalui beberapa tahapan,”sebutnya.
Selain itu,lanjut Gusviazarni, semenjak tahun 2013 lalu Pemerintah telah menerapkan kebijakan seorang kepala sekolah harus memiliki sertifikat Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS). ”NUKS diperoleh Kepsek jika telah Diklat Kepsek,” tegasnya.
Lanjut Gusvizarni, Diklat tersebut nantinya akan bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Solo sebagai pihak yang memiliki wewenang dan teknis terkait Diklat Cakep tersebut.
“Selama tiga bulan kepada seluruh guru-guru yang diproyeksikan akan menjadi Kepsek disemua tingkatan jenjang pendidikan akan kita latih kemampuannya,” imbuh Gusvizarnu.
Pada kesempatan itu, Gusvizarni menegaskan kegiatan itu harus dilakukan selain untuk meningkatakan mutu pendidikan juga sesuai dengan Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil. [mus]