“Penugasan operasi Satgas Pamtas RI-PNG Mobile bagi personel Yonif 113/Jaya Sakti merupakan suatu kebanggaan, karena negara mempercayakan tugas Kemiliteran ini kepada kalian, saya yakin dengan dilandasi niat, kesungguhan serta kemampuan prajurit profesional, tugas ini dapat diselesaikan dengan baik, harapan saya seluruh personel dan materil berangkat sampai kembali dengan lengkap dan aman,” pesannya.
LHOKSEUMAWE | mediaaceh.co.id – Sebanyak 450 prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 113/Jaya Sakti, Brigade Infanteri (Brigif) 25/Siwah jajaran Kodam IM, Aceh, diberangkatkan misi Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia – Papua Nugini (RI-PNG) Mobile.
Tampak hadir, Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, Ws. Danbrigif 25/Siwah Letkol Inf Dimar Bahtera, Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, Ketua DPRK Bireuen Junaidi, PJU Kodam IM, Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar, Forkopimda Kota Lhokseumawe, Aceh Utara dan Bireuen, serta Tamu Undangan yang hadir.
“Penugasan operasi Satgas Pamtas RI-PNG Mobile bagi personel Yonif 113/Jaya Sakti merupakan suatu kebanggaan, karena negara mempercayakan tugas Kemiliteran ini kepada kalian, saya yakin dengan dilandasi niat, kesungguhan serta kemampuan prajurit profesional, tugas ini dapat diselesaikan dengan baik, harapan saya seluruh personel dan materil berangkat sampai kembali dengan lengkap dan aman,” pesannya.
“Hari ini dilepas 450 Orang terdiri dari satuan yang ada di jajaran Kodam IM, pemberangkatan menggunakan Kapal KRI Teluk Paluk No. Lambung 523, pesan saya, apa yang dilatih, dididik sesuaikan dengan daerah yang ada di sana, keberhasilan bukan apa yang didapat, namun bisa mengajak saudara kita bisa Kembali ke pangkuan NKRI,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bireuen, Razuardi mengatakan, dirinya turut merasa bangga mengantar keberangkatan personel TNI Yonif 113/Jaya Sakti, Bireuen, akan bertugas di Papua. “Kita berharap mereka selain berhasil melaksanakan misi tugas negara, juga pergi dan kembali nantinya lengkap sehat semua, kita dan keluarga di sini menanti sembari berdoa,” pungkasnya. [].