Usai Operasi di Poso, Perwira Brimob Diduga Tembak Kepala Sendiri

Poso l AP-Aksi bunuh diri pakai senjata api kembali terjadi di jajaran kepolisian.  Kali ini malah pelakunya berpangkat perwira lulusan Akpol lagi.

Pelaku bunuh diri yang merupakan anggota perwira Operasi Tinombala bernama Ipda Sasmidias yang juga anggota resimen lulusan Akpol itu meninggal dunia seteelah menembak kepalanya dengan menggunakan senpi glok di depan Masjid SPN Labuan Panimbalu,  Palu, Senin, 3 April 2017 Pukul16.30 WITA.

Dari informasi yang beredar, sedianya yang bersangkutan pada Senin malam akan terbang ke Jakarta karena telah melaksanakan Tugas BKO di Ops Tinombala Poso.

BACA JUGA...  Putuskan penyebaran Covid 19, Brimob Polda Aceh Kembali Semprot Disinfektan di Tempat Umum

Dari sumber informasi yang didapat media ini menyebut, kronologis kejadin berawal pada Pukul 15.00 WITA,  rombongan personil Brimob Polri (Resimen Polri dan Brimob Sulsel) tiba di SPN Polda Sulteng setelah bertolak dari Poso untuk melakukan serah terima penugasan Ops Tinombala Tahun 2017.

Kemudian pada Pukul 16.30 WITA,  korban diduga menembak kepalanya sendiri di bagian arah bawah dagu ke arah atas kepala menggunakan senpi clok miliknya dan mengalami pendarahan hebat.

BACA JUGA...  Tersandung Kasus Korupsi, Kepala Balai ULP Aceh Untung Yasril Diminta Mundur dari Jabatan

Melihat kejadian itu, rekannya langsung bergerak dan pada Pukul 16.50 WITA korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sulteng menggunakan mobil jenazah SPN Labuan Panimba.

Hingga berita ini dilansir,  belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.  Untuk sementara korban diduga bunuh diri dan masih dalam penyelidikan untuk mengetahui motif atas penyebab kejadian tersebut.

Bukan itu saja,  pihak kepolisian sampai saat ini belum mengumumkan secara resmi bahwa korban sudah dinyatakan meninggal dunia atau belum, karena pihak Brimob sangat tertutup dengan kejadian tersebut dan melarang personil lain untuk merapat ke TKP melakukan penyelidikan. (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *