BANDA ACEH (MA) – Anggota DPR RI asal Aceh, Teuku Riefky Harsya (TRH) kembali memberangkatkan dua bocah penderita bocor jantung asal Aceh untuk menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita (RSJHK), Jakarta. Mereka adalah adalah Muhammad Fathan (8) dan Saviena Nyakbuleun Sauma (2).
Kedua anak tersebut bersama keluarganya diberangkatkan melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar pada Sabtu (16/9/2023), yang didampingi oleh Tenaga Ahli TRH, Aidil Mashendra.
Muhammad Farhan, kata Aidil, berasal dari Desa Kampung Baru, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara. Farhan telah didiagnosis menderita bocor jantung sejak lahir. Kondisi kesehatannya semakin memburuk seiring bertambahnya usia, sebut Aidil.
Arifin dan Merrisa Fitri, orang tua Muhammad Farhan, tidak memiliki biaya yang cukup untuk membawa Farhan ke rumah sakit yang lebih baik. Arifin bekerja sebagai wiraswasta, sedangkan Merrisa Fitri adalah seorang karyawan honorer, ungkapnya.
Sedangkan, Sauma, kata Aidil, berasal dari Desa Gampong Baro, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Dia (Sauma) juga menderita bocor jantung sejak lahir. Ayahnya, Muhammad Sadak, bekerja sebagai buruh harian lepas, sedangkan ibunya, Cut Evie Susanti, adalah seorang ibu rumah tangga. Mereka juga tidak mampu membiayai pengobatan Sauma di rumah sakit yang lebih berkualitas, sebut Aidil.
“Untuk menyelamatkan nyawa kedua balita Aceh tersebut, akhirnya, Teuku Riefky Harsya yang juga Sekjen DPP Partai Demokrat, memberikan bantuan dengan memfasilitasi keduanya untuk dirujuk langsung ke Jakarta pada hari ini,” ujar Aidil.
“Kasus bocor jantung ini menunjukkan betapa pentingnya perawatan medis yang cepat dan tepat untuk penyakit jantung, alhamdulillah hari ini TRH anggota DPR RI dari fraksi partai Demokrat telah banyak membantu anak-anak yang menderita bocor jantung,” ungkap tenaga ahli TRH ini.
Pihaknya, berharap kedua balita tersebut dapat segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan di RSJHK Jakarta dan bisa segera pulih kembali.
“Semoga kedua balita ini segera mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan di Jakarta, kita juga berharap mereka segera pulih dan dapat kembali menikmati kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, Aidil menyebutkan, saat ini di Jakarta masih ada empat orang lagi yang sedang menjalani pengobatan, mereka berasal dari Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Besar, Aceh Selatan, dan Kota Subulussalam. Salah satunya adalah Sakinah dari Subulussalam yang baru siap menjalani operasi.
“Insya Allah mungkin dalam satu atau dua minggu ke depan dek Sakinah sudah bisa pulang,” ungkapnya.
Aidil menambahkan, sejak 2017 hingga hari ini, sudah ada 26 orang anak Aceh yang menderita bocor jantung yang difasilitasi oleh TRH untuk dirawat di Jakarta. Sementara itu, antrian yang tercatat hingga hari ini sudah mencapai 62 orang.
“Karena itu, kita juga berharap kepada siapapun warga Aceh yang mungkin bisa membantu fasilitasi, kita akan berikan datanya, untuk sama-sama mengurai antrian yang begitu banyak, anak-anak Aceh yang terkena bocor jantung ini,” ujar Aidil.
Sementara itu, pihak keluarga kedua balita tersebut mengucapkan terima kasih kepada TRH atas bantuan yang diberikan. Mereka berharap anak-anak mereka dapat sembuh dan hidup normal seperti anak-anak lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Teuku Riefky yang telah membantu anak kami,” kata Safitri, ibu Fathan.(Sayed Panton).
