Polemik Gubernur Vs Universitas Syiah Kuala

Apalagi itu, dengan tidak adanya rekomendasi dari Gubernur Aceh berarti telah menghambat proses pembangunan kampus dua Universitas kebanggaan rakyat Aceh.

Laporan | Syawaluddin

BANDA ACEH (MA) – Polemik Gubernur versus Universitas Syiah Kuala jadi perhatian Partai Aceh, sebaliknya menyayangkan kejadian tersebut terkait tidak di keluarkannya rekomendasi penetapan lahan untuk Universitas Syiah Kuala.

Apalagi itu, dengan tidak adanya rekomendasi dari Gubernur Aceh berarti telah menghambat proses pembangunan kampus dua Universitas kebanggaan rakyat Aceh.

Begitu penegasan juru bicara Partai Aceh, Nurzahri, ST. Pada mediaaceh.co.id, Kamis, 1 Juli 2021 di Banda Aceh. Dikatakan; Kampus Syiah Kuala adalah simbol pendidikan Aceh untuk itu, peradaban manusia di Aceh juga dibentuk disana.

BACA JUGA...  Sembilan Kampung Serahkan Berkas DD

Maka sangat disayangkan apabila benar Pemerintah Aceh tidak mau mengeluarkan rekomendasi penetapan lahan Hutan Tanaman Imduatri (HTI) kepada Unsyiah.

“Apalagi kami mendengar bahwa pemerintah Pusat melalui Kementrian Lingkungan Hidup telah menyerahkan kepemilikan lahan tersebut kepada pemerintah Aceh dengan catatan akan di teruskan kepada USK,” tegas Nurzahri.

Jika Gubernur Aceh, Nova Iriansyah kekeuh pada pendiriannya, hal tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan yang menghambat pembangunan peradaban.

BACA JUGA...  Kadisdikbud Bireuen : DAK di Prioritas Untuk Pembangunan Sekolah

Partai Aceh akan bersikap dan memerintahkan kader-kader Partai Aceh yang ada di DPR Aceh, terutama yang bertugas di Komisi Pendidikan untuk memanggil Gubernur dan jajaran pemerintah Aceh.

Pemanggilan itu sendiri bertujuan agar didapat klarifikasi penyebab enggannya Gubernur memberikan rekomendasi tersebut.

Karena menurut Partai Aceh, tindakan penghambatan pembangunan kampus Aceh telah mencederai semangat pembangunan pendidikan Aceh sebagaimana salah satu visi-misi Irwandi-Nova yaitu ‘Aceh Carong’.

Murzahri berharap, pemanggilan itu dapat menyelesaikan permasalahan yang menimpa kampus kebanggaan rakyat Aceh. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...