“Kita ingin agar RSUD Muda Sedia semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada warga yang menjadi pasien. Jadi kita dukung ini agar bisa segera terealisasi,” sebut Bupati Armia.
KUALASIMPANG | mediaaceh.co.id – Bupati Aceh Tamiang Irjen Pol (P) Drs. Armia Pahmi, MH tegaskan bahwa Pembangunan CT-Scan [Computed Tomographi Scan] yang lokasinya terintegrasi dengan instalasi gawat darurat mesti segera diimplementasikan.
Mengingat fungsi CT-Scan sangat diperlukan dalam kegiatan medis, khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Muda Sedia sebagai pelayanan mendalam mendeteksi penyakit.
Apalagi itu; CT-SCAN (Computed Tomography Scan) adalah sebuah teknologi pencitraan medis yang menggunakan sinar X dan komputer untuk menghasilkan gambaran tubuh manusia dalam bentuk potongan-potongan dua dimensi.
Begitu disampaikan Bupati, seperti dilansir mediaaceh.co.id. Senin, 24 Maret 2025 saat meninjau lokasi pembangunan tersebut di RSUD Muda Sedia. Jumat pekan lalu.
Bupati Armia bersama Wabup Ismail yang meninjau lokasi rencana pembangunan gedung CT-Scan yang terintegrasi dengan IGD menjadi bagian penting guna mengoptimasi pelayanan pasien gawat darurat dan rumah sakit.
“Kita ingin agar RSUD Muda Sedia semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada warga yang menjadi pasien. Jadi kita dukung ini agar bisa segera terealisasi,” sebut Bupati Armia.
Gunakan Anggaran DAK Kesehatan
Sementara Direktur RSUD Muda Sedia, Andika Putra menjelaskan, bahwa; gedung CT-Scan yang dibangun menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan tersebut direncanakan akan dimulai pada tahun ini.
Dikatakan Andika Fungsi Utama CT-Scan adalah untuk membantu diagnosa berbagai penyakit, seperti tumor, infeksi, dan kerusakan pada organ-organ tubuh.
Selain itu CT-Scan dapat menghasilkan gambaran yang jelas tentang struktur tubuh, sehingga dapat membantu dokter untuk memahami kondisi pasien.
CT-Scan dapat membantu dokter untuk merencanakan pengobatan yang tepat, seperti operasi atau radioterapi. Juga untuk mengawasi perkembangan penyakit dan mengevaluasi efektivitas pengobatan. [Syawaluddin].
