TAKENGON (MA) – Paska longsor dan banjir, ruas badan jalan nasional Genting Gerbang dan Pameu terakses kembali.
Sebelumnya, akibat hujan deras, mengakibatkan banjir, dan longsor, ekonomi dan aktivitas masyarakat menuju ke wilayah tersebut lumpuh selama dua hari, kini setelah diperbaiki sudah bisa dilalui kendaraan lagi.
Kepolisian Subsektor (Polsubsektor) Polsek Rusip Antara, Ipda Pirmansyah mengatakan, Jalan Nasional Genting Gerbang dan Pameu itu sudah dapat dilalui kendaraan sejak pukul 19.30 WIB, Rabu (15/11), kemaren.
“Semua lebih kurang 7 titik bencana alam (longsor) dari Pameu ke Angkup sudah dilakukan pembersihan, dan akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua, empat serta roda enam,” kata Ipda Pirmansyah, Kamis (16/11) kepada mediaaceh.co.id.
Semua material yang menutupi jalan sudah berhasil diangkat mengunakan excavator,kedua alat berat tersebut hingga saat ini masih di lokasi guna membersihkan sisa-sisa longsor, ujarnya.
“Tadi malam material longsor itu sudah diangkat sehingga jalan itu sudah bisa dilalui, pagi ini alat berat itu tinggal membersihkan sisa longsor tersebut,” ujar Ipda Pirmansyah.
Ia, mengimbau, warga yang melintas untuk selalu berhati-hati karena kondisi jalan sangat licin, jika hujan terus mengguyur berpotensi terjadi longsor susulan.
“Untuk tiga rumah warga yang terdampak, insyaallah hari ini akan dibersihkan oleh masyarakat dan pemilik rumah. Kemarin akses menuju rumah warga yang terdampak itu belum bisa dilalui, hari ini sudah bisa, nanti akan dilakukan pembersihan,” katanya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Aceh Tengah Andalika , menyatakan alat berat yang pihaknya kerahkan kemarin sore, langsung bekerja untuk membersihkan longsoran.
Pihaknya mengerahkan 1 unit excavator bekerja dari arah Genting -Pameu sedang alat perusahaan melakukan pembersihan dari arah Pameu-Genting.
“Alhamdulillah pada jam 23.30 Wib jalan telah dapat akses. Pagi ini penyempurnaan pembersihan dilanjutkan kembali, semoga jalan benar- benar nyaman untuk dilalui,” terangnya. (AR).